WACANA memberi ruang untuk para pebalap liar di DKI Jakarta kian santer. Bahkan kawasan Ancol telah dipilih untuk menggelar ajang balap ini.
Hal itu pertama kali diutarakan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, yang menyebut akan menyediakan fasilitas untuk para pebalap liar yang kerap meresahkan masyarakat hingga diburu polisi.
Ia mengatakan bahwa penyediaan lokasi balap liar merupakan salah satu upaya pembinaan sekaligus diharapkan mampu menemukan talenta-talenta muda di dunia balap nasional.
Menanggapi rencana ini, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung penuh langkah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran merangkul anak-anak muda agar tak lagi melakukan aksi balap liar.
Bahkan sebagai wujud langkah konkrit, IMI dan sejumlah pihak terkait sudah memutuskan bakal memanfaatkan lahan di kawasan Ancol untuk menjadi lokasi sirkuit drag race dan road race.
Bamsoet menyebut pemilihan lokasi kali ini bukan tanpa alasan, pasalnya menurut dia, Ancol merupakan wilayah strategis yang memiliki infrastruktur relatif lengkap.
Tak tanggung-tanggung, Ketua MPR RI ini pun menjelaskan sebagai dukungan, IMI akan menyiapkan 200 pcs peralatan balap lengkap mulai dari helm, baju atau body protector hingga sepatu balap bagi pembalap liar yang akan bertanding di sirkuit Ancol.
Bambang membocorkan ajang balap untuk pembalap liar itu akan digelar pada 15 Januari 2022 mendatang.
Rencana memberi ruang balap liar resmi ini tentu menjadi angin segar bagi para pembalap liar. Pasalnya mereka bisa punya wadah untuk menyalurkan hobi atau juga kemampuan mereka tanpa harus takut diburu polisi.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menegaskan bahwa pihaknya serius akan memberi ruang pembalap jalanan itu melalui ajang balap motor resmi.
Sambodo menjelaskan terkait jenis balapan motor yang akan difasilitasi tergantung keinginan mereka, yakni drag race atau road race.