Jelang Nataru, Harga Rawit Merah di Pasar Palmerah Alami Kenaikkan Signifikan

Selasa 21 Des 2021, 04:48 WIB
Jelang Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru), harga kebutuhan pokok di Pasar Palmerah, Jakarta Barat mulai mengalami kenaikkan, salah satunya harga cabai rawit merah. (Foto/cr04)

Jelang Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru), harga kebutuhan pokok di Pasar Palmerah, Jakarta Barat mulai mengalami kenaikkan, salah satunya harga cabai rawit merah. (Foto/cr04)

JAKARTA POSKOTA.CO.ID - Jelang Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru), harga kebutuhan pokok di Pasar Palmerah, Jakarta Barat mulai mengalami kenaikkan. 

Dari beberapa bahan pokok, harga cabai rawit merah mengalami kenaikkan yang signifikan.

Dian (22) salah satu seorang pedagang di Pasar Palmerah mengatakan, kenaikkan rawit merah sudah terjadi sekitar dua minggu yang lalu.

"Sebelumnya normal itu Rp30.000 sampai Rp40.000 per kilo. Sekarang Rp100.000," kata Dian.

Menurut Dian, kenaikkan rawit merah tersebut terjadi karena kini sudah mendekati pergantian tahun.

"Biasanya sih karena tahun baru, dari sananya," ungkapnya.

Pedagang Pasar Palmerah lainnya, Suyatmi (50) mengatakan, bawang juga mulai mengalami kenaikkan meski tidak terlalu signifikan.

"Kalau bawang putih udah mulai naik tapi ga seberapa, kalau bawang kating per kilo naiknya Rp5.000, kalau yang bulet per kilonya naik tiga ribu, tadinya Rp21.000 sekarang udah Rp24.000," ujar dia.

"Kalau bawang merah naik tapi ga seberapa tadinya Rp25.000 sekarang Rp30.000," tambahnya.

Lihat juga video “Ipda OS, Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro Jadi Tersangka”. (youtube/poskota tv)

Dari sekian banyak bahan pokok, Suyatmi mengaku harga yang paling signifikan naik adalah cabai rawit merah. 

Suyatmi menyebut, meski mengalami kenaikkan, minat para pembeli masih ada.

News Update