PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak dua buah jembatan penguhung Desa di Kabupaten Pandeglang dilaporkan ambruk, sehingga kini akses mobilitas warga terputus, Selasa (21/12/2021).
Kedua jembatan itu berada di Desa Angsana dan Desa Janaka, Pandeglang . Keduanya diketahui merupakan jembatan antardesa yang biasa dilalui warga setempat.
Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Pandeglang Beni Madsira mengatakan, bahwa jembatan itu terputus karena tidak kuat menahan banjir bandang akibat hujan deras.
"Hujan deras yang mengguyur wilayah itu telah menyebabkan banjir bandang, dua jembatan di Desa Angsana, dan Desa Janaka dilaporkan terputus," kata Beni saat dihubungi.
Ia mengungkapkan, putusnya jembatan itu telah menyebabkan akses jalan yang menguhubungkan 3 Desa terputus, sehingga kini masyarakat harus mencari jalan alternarif lainnya.
"Di lokasi itu, jembatan tersebut memutus akses warga ke tiga desa. Sudah kami laporkan ke pihak terkait perihal kejadiannya," ungkapnya.
Pihaknya juga mencatat bahwa terdapat juga 300 rumah di Desa Carita dan 80 rumah di Desa Banjarmasin, Kecamatan Carita, Pandeglang yang terendam banjir.
"Banjir terjadi karena curah hujan tinggi sejak semalam hingga membuat aliran sungai meluap. Ketinggiannya sekarang masih 40 centimeter," terangnya.
Walaupun begitu, pihaknya memastikan bahwa dalam kejadian tersebut sendiri tidak ada korban jiwa. KSB juga sudah melaporkan kejadian ini ke pemerintah setempat supaya bantuan bagi warga yang terdampak banjir segera tiba.
"Sampai saat ini warga masih mengungsi di rumahnya masing-masing. Kami tadi sudah melaporkan ke pemda agar bantuan-bantuan logistik bisa disuplai untuk warga yang terdampak," pungkasnya. (*)
