ADVERTISEMENT

Buka Munas FKPPI, Mahfud MD Tegaskan Tidak Boleh Lagi Ada Ormas Suka Buat Gaduh

Selasa, 21 Desember 2021 08:16 WIB

Share
Menkopolhukam Mahfud MD membuka Munas FKPPI. (foto: ist)
Menkopolhukam Mahfud MD membuka Munas FKPPI. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA POSKOTA.CO ID - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menegaskan tidak boleh lagi ada ormas yang suka bikin gaduh.

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI), di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (20/12/2021) malam.

Pada kesempatan itu, Mahfud MD menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal ormas yang kerap membuat gaduh.

“Saya sebut Presiden saja. Presiden telah menyoroti adanya Ormas yang kerap membuat gaduh,” kata Mahfud.

Mahfud menyebutkan, akhir-akhir ini semua melihat ada ormas yang sering melakukan tindakan melanggar hukum dan melakukan kegiatan yang merugikan masyarakat. Untuk itu, ia mengingatkan FKPPI harus bertekad mengikuti teladan para purnawirawan TNI/Polri.

“Mumpung FKPPI belum pernah dicirikan sebagai organisasi seperti ini, saya berharap dapat menjauhi tindakan yang tidak pantas dilakukan sebagai anak bangsa,” ujarnya.

Mahfud mengingatkan, semua ormas semestinya tahu kewajibannya sudah diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), di antaranya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Itu ada konstitusinya, memelihara nilai agama, budaya, norma kesusilaan, moral etika dan norma sosial,” jelas dia.

Oleh karena itu, Mahfud menyampaikan pesan Presiden Jokowi kepada FKPPI supaya meningkatkan soliditas dan komitmen, baik antaranggota maupun keseluruhan organisasi serta memperkuat hubungan dengan keluarga besar TNI-Polri.

Kemudian, FKPPI diharakan mengutamakan semangat gotong-royong dalam upaya mengatasi permasalahan bangsa dan upaya pembelaan negara, sebagai cerminan kehidupan kebangsaan yang menjamin hak-hak warga negara untuk hidup, setara adil aman damai dan sejahtera.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT