ADVERTISEMENT

Rawan Mafia di Pelabuhan, Pelindo Banten Sosialisasi Antipungli

Senin, 20 Desember 2021 22:47 WIB

Share
Suasana sosialisasi antipungli dan pemberantasan mafia pelabuhan yang digelar Pelindo Banten. (foto: ist)
Suasana sosialisasi antipungli dan pemberantasan mafia pelabuhan yang digelar Pelindo Banten. (foto: ist)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Aksi pungutan liar (pungli) rawan terjadi di kawasan pelabuhan. Untuk itu, Pelindo Regional 2 Banten melakukan sosialisasi antipungli dan pemberantasan mafia pelabuhan.

Sosialisasi antipungli tersebut melibatkan Polres Cilegon dan seluruh stakeholder kepelabuhanan.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Banten Agung Fitrianto mengaku telah lama mendengar istilah pungli, penyuapan, mafia pelabuhan.

"Saya sih punya program, mungkin tidak terjadi di sini tapi terjadi di tempat lain kemudian kebijakan atas menginstruksikan," ujar Agung, Senin (20/12/2021).

Untuk itu, upaya antisipasi terjadinya aksi melawan hukum itu perlu dilakukan di area Pelindo 2. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir. Artinya kita hadir di sini ya kita berkomitmen untuk menghilangkan mafia pelabuhan, penyuapan dan pungutan liar," ujarnya.

Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Arief N Yusuf menjelaskan aksi pungli, penyuapan, serta mafia pelabuhan rawan terjadi pada aspek pelayanan publik.

"Ya mungkin kalau berbicara pelayanan rentan dengan pungli ketika memang di sana terjadi praktik-praktik, tapi untuk saat ini di Pelindo belum ditemukan. Fungsinya kami di sini untuk pencegahan terhadap kegiatan praktik pungli, tim saber pungli di sini bergerak dalam rangka pencegahan jangan sampai terjadi," papar Arief.

Melalui sosialisasi ini diharapkan seluruh stakeholder kepelabuhanan memahami dan mematuhi aturan.

"Ya harapannya Pelindo harus bersih dari pungli, kalau ada barang bukti kita tindak tegas. Sampai kurun waktu ini kita masih pencegahan," ujarnya. (kontributor banten/rahmat haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT