Saat berusaha melarikan diri, korban sempat terjatuh, dan ketika terjatuh tubuhnya kembali mendapatkan luka bacokan oleh para pelaku.
Saat ia berhasil bangun lalu mencoba mencari perlindungan ke arah toilet security perumahan di wilayah tersebut, keaadaan mencekam tak kembali berhenti. Ahmad yang berlari ke toilet security ternyata tetap dikejar oleh para pelaku diduga gengster.
"Mereka ternyata ngejar saya juga, saya masuk kedalam toilet security dekat daerah saya, saya tahan pintu toilet, dan nampak mereka bergiliran menghujamkan senjata tajam, ke papan toilet hingga tembus, dan berkali kali tangan saya gantian menahan hujaman itu, sampai ada juga yang menggedor dengan alat pacul," bebernya
"Nah alat pacul tersebut hampir Mengenai wajah saya mereka gedor gedor pintu toilet," sambungnya
Setelah situasi mulai mereda, ia segera kabur dan meminta pertolongan kepada kerabatnya untuk mengantarkan nya ke klinik.
"Saya sempat ke bidan, kata bidan mereka gak cukup menangani luka saya, lalu saya dilarikan kerumah sakit di wilayah Harapan indah, lalu pihak keluarga saya merujuk saya ke RSUD Kota Bekasi," ujarnya
Diketahui bahwa Ahmad Nurjati mendapatkan 11 luka bacokan atas insiden tersebut.
"Awalnya 10 titik, pas dilakukan jahit, saya buka celana saya ternyata ada luka lagi, jadi total ada 11," pungkasnya. (Kontributor/Ihsan Fahmi)