JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menyebut Covid-19 Omicron 5 kali lebih menular dari varian lainnya.
Menurut Kemenkes daya tular Covid-19 Omicron sangat tinggi, bahkan lebih menular dibanding varian Delta.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmidzi dalam keterangannya.
"Varian Omicron ini memiliki daya tular yang tinggi, yakni lima kali lebih besar dibandingkan varian Delta," ujar Siti Nadia Tarmidzi, dikutip dari PMJ News, pada Senin (20/12/2021).
Nadia juga menjelaskan, tingginya daya tular dari varian Omicron ini membuat sejumlah negara kewalahan dan tengah berupaya untuk menekan laju penyebaran virus tersebut.
"Seperti di negara Eropa, Afrika, sampai Amerika Serikat, kasus disana sudah melonjak tajam bahkan mencapai rekor tertinggi," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, meski varian Delta lebih lambat penularannya dengan Omicron, Indonesia sempat dibuat kewalahan dan berada di puncak penularan pada Juli 2021 lalu.
"Hingga berakibat pada tertekannya fasilitas kesehatan," jelas Nadia.
Kemudian, Nadia juga meminta agar pemerintah terus memperhatikan perbandingan kasus penularan varian Omicron dengan puncak kasus Delta di Indonesia.
Nadia berharap agar varian Omicron tidak meluas seperti penularan virus Covid-19 Delta.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan bahwa pihaknya menemukan varian virus Omicron Covid-19 telah masuk ke Indonesia.
Dikutip dari RRI, dalam keterangan pers di Kementerian Kesehatan, Kamis (16/12/2021).
"Ada 3 orang pekerja, tenaga pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet, di mana tanggal 8 Desember terkonfirmasi positif. Tanggal 10 Desember hasil tes dikirim ke Balitbangkes untuk menjalani tes genome sequencing. Tanggal 15 Desember ada hasil, dimana 1 orang terdeteksi infeksi Omicron dan yang 2 orang lagi bukan terinfeksi Omicron," jelas Menkes Budi dalam keterangan persnya. (Cr09)