JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi menyebut kasus dugaan pemerkosaan sopir taksi online Gocar terhadap penumpangnya tidak seperti diramaikan di media sosial.
Ternyata korban dicabuli oleh pelaku. “Bukan Pemerkosaan tapi cabul,” ucap Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan R Soplanit dikonfirmasi, Minggu (19/12/2021).
Ia juga menambahkan pihaknya telah menelusuri unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Jaksel. Perbuatan cabulnya di dalam rumah korban di Kawasan Bogor, Jawa Barat, bukan di dalam mobil.
“Info dari Kanit PPA kami, pesan Gocar dari Jaksel arah Bogor, perbuatan cabul di dalam rumah, Bogor,” tutur Kasat Reskrim.
Meski begitu, pihaknya belum mengetahui persis tempat kejadian pencabulan tersebut. “Tapi belum tahu TKP pencabulan selain di Bogor di mana lagi,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan kasus dugaan pemerkosaan terhadap penumpang yang dilakukan taksi online Gocar sudah melaporkan kasusnya ke Polda Metro Jaya, Minggu (19/12/2021).
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan R Soplanit menuturkan bahwa korban sendirilah yang melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.
“Lapornya di Polda Metro Jaya,” kata AKBP Ridwan.
Ia menambahkan bahwa korban sudah melaporkannya pada Minggu (19/12/2021) sekitar pukul. 01:00 dinihari tadi.
Sebelumnya, seorang perawat dari penyedia jasa layanan kesehatan Ammarai Healthcare Assistance diduga diperkosa seorang sopir taksi Gocar, salah satu layanan dari perusahaan Gojek.
Kasus pemerkosaan itu mencuat setelah pihak Ammarai Healthcare Assistance menulis cuitan soal peristiwa yang dialami salah satu perawatnya melalui akun Twitter @ammarai_hc pada Sabtu kemarin.