Mereka kebingungan bukan kepalang memikirkan hal tersebut. Mereka berkata, yang bisa dilakukan hanya berdoa kepada Tuhan.
Karena untuk membayar dengan uang barang sedikit saja tak mampu. Dan akhirnya, Tuhan menjawab doa mereka sebelum waktu pembayaran pernikahan terakhir ditutup.
“Dan Tuhan sediakan berkatnya itu jam 12 kurang 15 menit. Kita harus bayar semuanya, kalau lo bayar berangkat, kalau enggak bayar enggak jadi nikah. Sebelum jam 12 kurang 15 kalau kita boleh jujur, benar-benar enggak ada
sama sekali enggak punya apa-apa, bahkan sedikit juga enggak bisa. Jam 11 sampai jam 12 kurang 15 itu aku sama Andah kita benar-benar cuman berlutut, berdoa, kita bilang sama Tuhan ‘kalau Tuhan mau persatukan kita, pasti kasih berkatnya’. Serunya ikut Tuhan, kadang bikin deg-degan tapi tidak akan pernah membahayakan,” ungkap Jonas. (Ibriza Fasti Ifhami)
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
