ADVERTISEMENT

Omicron Covid-19 Mengganas di Inggris Membuat Jadwal Pertandingan Liga Primer Kacau, Total 9 Laga Ditunda

Jumat, 17 Desember 2021 09:15 WIB

Share
Leicester City akan berhadapan dengan Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris. (foto: lcfc)
Leicester City akan berhadapan dengan Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris. (foto: lcfc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Kebijakan Liga Premer adalah mengatasi penundaan berdasarkan kasus per kasus.

Menjelaskan empat penundaan terakhir, liga mengatakan Brentford dan Watford sedang menghadapi wabah yang sedang berlangsung dan telah menutup tempat latihan mereka.

Sementara klub terbawah Norwich memiliki jumlah pemain yang tidak mencukupi karena Covid-19, cedera dan sakit.

Brighton, yang kalah 1-0 di kandang dari Wolverhampton Wanderers pada Rabu, gagal mencoba menunda pertandingan itu karena kasus Covid-19.

Berbicara pada hari Kamis, bos Brentford Frank mengatakan dia berurusan dengan 13 kasus di klub London.

“Kasus Covid-19 sedang menyebar di semua klub Liga Premer,” katanya pada konferensi pers.

“Semua orang menghadapinya dan setiap orang memiliki masalah saat ini. Untuk menunda putaran ini (pertandingan Liga Premer) dan Piala Carabao (Liga) akan memberi setiap orang setidaknya seminggu untuk membersihkan dan melakukan segalanya di tempat latihan sehingga semuanya baik-baik saja dan kami memutuskan rantai di setiap klub.”

Dua pertandingan Liga Premer lagi dijadwalkan pada hari Kamis dengan Liverpool menjamu Newcastle United dan Chelsea di kandang Everton.

Liverpool tanpa tiga pemain setelah diduga tes positif sementara persiapan Chelsea dilanda dengan empat pemain tidak tersedia.

Desember dan musim liburan secara tradisional merupakan program yang dikemas untuk sepak bola Inggris, dengan banyak pertandingan ditayangkan di TV langsung. Tetapi jadwal bumper bisa dicabik-cabik oleh gelombang infeksi yang melanda klub.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT