Meski aset disita BLBI, Tommy Soeharto Sibuk Membangun Padang Golf Berkonsep Eco Green Kawasan di Sentul City

Jumat 17 Des 2021, 19:57 WIB
Tommy Soeharto meresmikan Groundbreaking pengerjaan club new Palm Hill Golf dengan menggelar santunan anak yatim warga sekitar. (Foto: Angga)

Tommy Soeharto meresmikan Groundbreaking pengerjaan club new Palm Hill Golf dengan menggelar santunan anak yatim warga sekitar. (Foto: Angga)

"Sebagai sarana pendukung sampai ke lokasi Lapangan Golf New Palm Hil, pihak PT. BORECO membangun infrastruktur jalan tembus dari Desa Hambalang sampai Desa Tajur, tembus menuju akses puncak dua, Bogor, dimana Wilayah kawasan PT. BORECO dikelilingi  Perbukitan dan Hutan Pinus milik Perhutani, dan juga lahan perkebunan masyarakat yang miliki potensi Wisata Alam karena keindahannya. Pembangunan Lapangan Golf ini juga menjadi satu upaya dari pengembangan wisata alam Bogor Raya Eco Park, " tuturnya.

Dengan konsep back to nature, Lapangan Golf New Palm Hill ini didukung oleh lokasi yang sangat strategis dikelilingi bukit Hambalang, Gunung Pancar dan Gunung Gede Pangrango di atas ketinggian 250 meter di atas permukaan laut.

Diperkirakan, pembangunan dan penyelanggaraan lapangan Golf New Palm Hill ini bisa menyerap tenaga kerja hingga 500 sampai dengan 1000 pekerja. Selain itu, pembangunan lapangan Golf ini juga menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat di sekitar Lapangan Golf.

Tempat Rekreasi Puncak 2
Pembangunan New Palm Hill Golf berasa di lokasi jalur Puncak 2 tersebut, menurut Meidiyanto selain berdiri club house , padang golf, juga villa.

"Untuk pertama kita realisasikan dulu Club House dengan Padang Golf. Dari aset lahan mencapai 120 HA yang digunakan hanya 87 HA sisa lahan lainya akan kita buat aksesnya jalan juga villa bagi yang ingin menginap dengan menikmati suasana pegunungan yang asri dan udara sejuk sehingga dapat dijadikan sebagai tempat wisata baru di jalur puncak 2," tambahya.

Sedangkan dari hasil pengecekan lokasi soal permasalahan pergerakan tanah, lanjut Meidiyanto, dari keilmuan Pemerintah Kabupaten dan Dinas SSDM tanah gelincir untuk daerah Sentul sehingga tidak bisa buat bangunan tinggi.

"Untuk aman bangunan yang nanti akan berdiri tidak akan sampai lebih dari enam lantai, " tutupnya.

Sementara itu terpisah sebagai Komisaris Utama PT Boreco, Tommy Soeharto mengungkapkan tidak ada hutang.

"Hutang mana, tidak ada hutang, " ujar Tommy Soeharto Putra bungsu dari Presiden RI ke 2 tersebut.

Sebelumnya, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta V segera melelang aset PT Timor Putra Nasional yang telah disita Panitia Urusan Piutang Negara. Perusahaan milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu adalah debitur penerima Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI.

Objek yang dilelang adalah barang jaminan milik Tommy Soeharto di PT Timor Putra Nasional, yakni empat bidang tanah yang terletak di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berikut barang di atasnya. Nilai limit dari aset tersebut adalah Rp2.425.000.000.000 dan uang jaminan Rp1 triliun. (*) 

Berita Terkait
News Update