Moeldoko juga mengaku gembira dengan antusiasme para atlet esports yang berpartisipasi di Piala Presiden Esports 2021.
Ia memotivasi para atlet agar berjuang sekuat tenaga demi meraih prestasi.
“Kalian boleh bangga, tapi jangan berpuas diri. Jaga sportivitas dan jiwa kompetitif kalian agar bisa bersaing di tingkat global. Jangan takut bermimpi, pemerintah akan terus mendukung kalian sampai jadi juara dunia,” pesan Moeldoko kepada para atlet.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu Prasetyo mengungkapkan bahwa antusiasme terhadap gelaran ini terus meningkat dari awal penyelenggaraannya pada bulan Oktober hingga babak grand final.
Lanjutnya, gelaran yang mengusung slogan #BanggaEsportsIndonesia ini diyakini bisa mengembangkan ekosistem esports Indonesia lewat kompetisi sengit antara tim amatir dan profesional sehingga bisa menjaring talenta-talenta esports baru di Indonesia.
“Antusiasme penggemar esports terhadap Piala Presiden Esports 2021 terus meningkat dari awal penyelenggaraan hingga babak pamungkasnya. Kami yakin Piala Presiden Esports 2021 bisa mengembangkan ekosistem esports di Tanah Air dengan persaingan yang sangat ketat antara pemain profesional dan amatir,” jelas Rangga Danu.
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Komjen (Pol) Bambang Sunarwibowo juga menyatakan apresiasi dukungannya terhadap gelaran Piala Presiden Esports 2021.
Menurutnya, event-event esports seperti Piala Presiden Esports 2021 bisa menjaga ekosistem untuk terus berkembang hingga bisa membawa nama besar Indonesia ke kancah internasional.
Senada, Sekretaris Jenderal KONI Pusat TB Ade Lukman turut menyatakan dukungan penuhnya terhadap gelaran Piala Presiden Esports 2021. Menurutnya, ini merupakan ajang yang tepat untuk mencari talenta-talenta esports berbakat dari seluruh penjuru Tanah Air agar Indonesia bisa berjaya di kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia yang cukup banyak di tahun depan.
Grand Final Piala Presiden Esports 2021 yang diselenggarakan di Bali juga dianggap mampu membangkitkan pariwisata Pulau Dewata lewat sports tourism.
Kadisdikpora Provinsi Bali I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan bahwa gelaran ini seperti memunculkan denyut bagi pariwisata Bali yang terpuruk selama pandemi.
Event ini juga dianggap dapat memotivasi anak muda di Bali untuk bisa berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.