POSKOTA.CO.ID - Filipina akan bertemu dengan Myanmar di laga terakhir fase Grup A Piala AFF 2020, Sabtu (18/12/2021).
Sekalipun keduanya sudah tidak mungkin lolos ke semi final, tapi mereka akan tetap bermain untuk meraih kemenangan.
Menurut pelatih Myanmar Antonine Hey, “Saya telah mengatakan secara konsisten bahwa ini adalah proses kebangkitan kembali di mana kami menghadapi situasi yang sangat sulit.”
“Tetapi kami menghadapi pertandingan ini dengan sangat serius dan berharap mendapatkan hasil yang baik,” tambahnya.
Ditambah sebagian besar skuad mereka tidak bermain sepak bola klub selama hampir satu setengah tahun.
“Untuk saat ini hasil bukanlah prioritas utama kami dan akan bodoh untuk mengharapkan hasil dari satu hari ke hari berikutnya setelah tidak bermain selama 14 bulan,” ungkapnya.
“Untuk pemain profesional ini adalah waktu yang luar biasa lama, hampir 20% dari karir mereka,” jelasnya.
“Jadi butuh waktu untuk mendapatkan ritme tetapi yang pasti kami memiliki pemain berkualitas, seperti Maung Maung Lwin, striker kami Than Paing dan gelandang Lwin Moe Aung serta para pemain lainnya juga membutuhkan dorongan dan dukungan,” terangnya.
Sementara itu di kubu Filipina, pelatih Stewart Hall mengatakan bahwa mereka bertekad untuk mengakhiri turnamen dengan kemenangan.
“Kami sangat kecewa dengan hasilnya, tetapi kami harus terus berjalan dan memastikan orang-orang tidak mengemasi koper mereka dan memikirkan Natal,” ujarnya.
“Kami harus menjaga turnamen tetap hidup sebaik mungkin dan jika hasil terbaik yang bisa kami dapatkan adalah dua kemenangan dan dua kekalahan maka itulah yang sedang kami upayakan,” ungkapnya.
“Kami ingin memberi beberapa pemain yang berbeda kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan, kami memiliki delapan pemain U23 dan empat di antaranya akan bermain mulai besok,” pungkasnya. (muhamad ichsan)