ADVERTISEMENT

Kembangkan Sayap Bisnis, Bank Banten Gandeng IKALUIN

Kamis, 16 Desember 2021 09:43 WIB

Share
Seluruh IKALUIN Banten akan mendapatkan fasilitas istimewa dari Bank Banten. (Ist)
Seluruh IKALUIN Banten akan mendapatkan fasilitas istimewa dari Bank Banten. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID  - PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Bank Banten/BEKS) terus mengembangkan sayap bisnisnya guna meningkatkan skala usaha dalam sektor pengelolaan keuangan di daerah. 

Kali ini Bank Banten menggandeng Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (IKALUIN) Syarif Hidayatullah yang diberikan fasilitas Kartu Tanda Anggota Alumni (KTA) co Branding Bank Banten yang dibuat eksklusif untuk para anggota IKALUIN. 

Sehingga puluhan ribu anggota IKALUIN Syarif Hidayatullah dapat menikmati seluruh layanan dan produk yang dimiliki Bank Banten. 

Branding Bank Banten itu sudah tertuang dalam sebuah MoU kesepakatan antara Bank Banten dengan IKALUIN Banten pada saat pelantikan Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin sebagai Ketua Pengurus Daerah IKALUIN Banten. 

Sehingga dengan kepercayaan itu, ke depan Bank Banten tidak hanya menfasilitasi IKALUNI Syarif Hidayatullah, tetapi juga IKALUNI lainnya yang ada di Banten dengan jumlah yang lebih besar lagi. 

Agus Syabarrudin berharap kerjasama co-branding KTA IKALUIN ini diharap menjadi langkah awal bagi berbagai peluang kolaborasi antara kedua institusi.

“Kedepannya bukan hanya KTA co-branding dengan Bank Banten namun juga berbagai layanan jasa keuangan kami yang mungkin bisa membantu segenap anggota IKALUIN," katanya, Rabu (16/12/2021).

Agus mengungkapkan Bank Banten tengah berupaya untuk mendorong terjadinya pengelolaan ekosistem keuangan daerah (EKD) yang membutuhkan integrasi lintas sektor di Banten. 

Jika pengelolaannya dapat dilakukan oleh Bank Banten, Insya Allah dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Banten.

 "IKALUIN Banten dengan potensi sumberdaya yang dimiliki pada sistem ini juga merupakan salah satu partner strategis kami untuk mengelola ekosistem keuangan daerah,” pungkas Agus.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Tri Haryanti
Contributor: Luthfillah
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT