Sementara di Jogja, Ramo menghadirkan 3 kurasi menu fusion Javanese-British-Japanese Style Beverages.
Wedang Culture diantaranya paduan hojicha Matchamu, sirup jahe, sirup caramel, ditopping dengan rresh milk Indomilk dan whipped cream.
Flos Hortus diantaranya kurasi matcha, gula kelapa, dan espresso shaken.
Di topping dengan fresh milk Indomilk, whipped cream dan garnish bunga seperti judul menunya: flos hortus, taman bunga.
Kuriaga Utsukushi : new style V60 coffee dengan gula kelapa, sakura powder Matchamu sebagai base-nya, serta topping sakura whipping cream yang cantik dan feminin.
Selain informasi atau sharing kreasi menu baru.
Kopi Darat ini diharapkan menjadi salah satu wadah pada pebisnis untuk mendapatkan edukasi atau informasi mengenai bahan baku terbaru yang berkualitas.
Di mana, bahan baku yang berkualitas ini akan berdampak positif juga pada menu yang akan mereka sajikan.
Para tamu yang hadir bisa langsung menyaksikan pembuatan minuman secara langsung.
Mereka pun bisa langsung mencicipi, serta memastikan apakah kreasi yang dibuat oleh barista tamu memang cocok untuk bisnisnya.
"Kami melihat, trend kopi dan minuman di kedua wilayah ini masih tertinggal dibanding Jakarta, masih terpaku pada varian latte atau manual brew, untuk itu perlu edukasi atau sesi berbagi pengetahuan," imbuh Lintang tentang alasan mengapa Kopi Darat terlahir.
Selain itu, ada banyak harapan yang terselip ketika Kopi Darat ini digelar.