Modal Besar Namun PT TNG Belum Ada Pendapatan Setelah Dalam Dua Tahun Berdiri, DPRD Kota Tangerang 'Hal Ini Masih Wajar'

Rabu 15 Des 2021, 17:49 WIB
Modal besar namun PT TNG belum ada pendapatan setelah dua tahun berdiri. (Foto/muhammad iqbal)

Modal besar namun PT TNG belum ada pendapatan setelah dua tahun berdiri. (Foto/muhammad iqbal)

Diketahui, PT TNG memiliki sejumlah bisnis yang diprediksi dapat mengangkat PAD Kota Tangerang.

Yakni, infrastruktur, jasa keuangan dan permodalan, telekomunikasi, perparkiran, perdagangan dan jasa, pariwisata, jasa konsultasi dan properti serta transportasi.

Sedangkan yang terbaru yakni SPBU dan bisnis yang telah dijalankan yakni perparkiran dan transportasi.

Kata Anggiat, retribusi parkir dan transportasi disetorkan langsung ke kas daerah, meskipun pengelolaannya oleh PT TNG.

Kendati demikian BPK melaporkan kalau selama 2019-2020 tidak ada retribusi parkir alias nol.

"Retribusi parkit disetorkan ya disetorkan langsung ke kas daerah. Bisnis dia (PT TNG) kan 2020 itu masih parkir, itu pun belum keseluruhan diserahkan ke dia," jelasnya Wakil ketua komisi III DPRD Kota Tangerang ini. 

Sedangkan di bidang transportasi menurut Anggiat masih bersifat pelayanan saja.

Seperti Angkot si Benteng dan Bus Rapit Transit (BRT).

Lihat juga video “Poskota Terkini: Netizen Serukan Boikot Nikita Mirzani di Twitter”. (youtube/poskota tv)

BPK Melaporkan pendapat dari BRT mencapai Rp980.666.000 di 2019 dan Rp956.421.586 di 2020.

"Yang mobil si benteng, sudah menjadi pelayanan ya kan," kata Anggiat.

Kemudian, sejumlah bisnis yang direncanakan pun belum dijalankan.

Seperti SPBU dan pengadaan barang baik infrastruktur hingga properti.

Berita Terkait

News Update