Capaian Vaksinasi Covid-19 Kelurahan Cipinang Melayu Jaktim hingga 93 Persen

Rabu 15 Des 2021, 23:33 WIB
Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Poskota bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Nasional dan Kelurahan Cipinang Melayu, Rabu (15/12/2021) (cr02) 

Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Poskota bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Nasional dan Kelurahan Cipinang Melayu, Rabu (15/12/2021) (cr02) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur terus menggenjot upaya vaksinasi Covid-19 dalam rangka membentuk herd immunity guna mencegah terjadinya penularan virus Covid-19 secara masif.

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kelurahan Cipinang Melayu, Noory Aulia menuturkan, sejauh ini capaian vaksinasi di Kelurahan Cipinang Melayu sudah hampir 90 persen.

"Setelah kita lakukan cleansing data, ternyata hampir 90 persen," ungkap Aulia kepada Poskota.co.id, dalam acara Forum Group Discussion (FGD) di Aula Kelurahan Cipinang Melayu, Rabu (15/12/2021).

Bahkan kata dia, usai kegiatan vaksinasi juga dilakukan secara langsung di setiap RW lingkup Kelurahan Cipinang Melayu, angka persentase pencapaian vaksin meningkat jadi 93 persen warga sudah divaksinasi dosis pertama.

"Setelah kita lakukan kegiatan vaksinasi di masing-masing RW, jumlah warga yang sudah divaksin khususnya dosis pertama, (angkanya) sudah di atas rata-rata dibandingkan kelurahan-kelurahan lain yang ada di provinsi DKI Jakarta," kata Noorly.

Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Cipinang Melayu, Suryo Santoso menyampaikan bahwa pihaknya melakukan beberapa upaya agar warga mau melakukan vaksinasi.

Sebab, kendala yang dirasakan yakni masih adanya warga yang enggan divaksin dengan alasan lokasi sentra vaksinasi yang terlalu jauh.

Maka dari itu, pihaknya menyediakan sentra vaksinasi di setiap pos RW maupun di halaman kampus AKPINDO-STEIN maupun di STMIK Nusa Mandiri.

"Jadi lokasi vaksinasi ada yang di pos RW, ada di pos-pos yang induknya di sini, sebagai contoh kita ada pusat vaksinasi bekerja sama dengan kampus AKPINDO-STEIN kemudian kita kerja sama dengan sekolah tinggi Nusa Mandiri untuk lokasi vaksinnya," ungkap Suryo. 

Kepala Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu, Ida Asmayani mengatakan guna menggenjot capaian vaksinasi warga wilayah Kelurahan Cipinang Melayu, pihaknya lantas melakukan vaksinasi secara  langsung datang ke rumah-rumah warga (door to door).

Hal tersebut dilakukan, setelah pihaknya menemukan alasan warga yang menolak divaksin melalui cara Root Cause Analysis (RCA) atau menganalisis akar masalah.

"RCA itu dilakukan untuk mengetahui kenapa sih misalnya karena mengerti Covid itu berbahaya, makanya mau divaksin, ada juga ketika ditanya kenapa dia tidak mau divaksin? Ya mungkin karena agama kemudian, karena takut atau macam-macam alasan," ungkapnya.

Kata dia, usai melakukan RCA itulah, pihaknya melakukan vaksinasi di ketigabelas RW, mendatangi satu per satu rumah warga yang tercatat belum tervaksin.

Cara vaksinasi secara door to door ini juga membuat peserta vaksin lanjut usia (lansia) juga lebih nyaman dan aman.

"Jadi kami melakukan penyuntikan door to door, karena banyak alasannya, alasannya terlalu jauh, yang kedua, mungkin udah lansia mau jalan jauh enggak berani, atau juga kalau perjalanan jauh takut nanti degdegan jadinya, dia lebih nyaman di rumahnya jadi itu sudah kami lakukan," tutur Ida.

Ida menambahkan bahwa vaksinasi door to door tersebut menjadi salah satu upaya yang dilakukan guna menggenjot persentase capaian vaksinasi di Kelurahan Cipinang Melayu. Dari tiga belas RW, kini tersisa 5 RW yang nantinya, warga bakal divaksin secara langsung di rumah.

"Jadi sudah berlangsung ini, tinggal 5 RW lagi yang belum dilaksanakan," ucap Ida.

Meski capaian vaksinasi sudah mencapai 93 persen, Suryo Santoso mengatakan pihaknya masih menggencarkan sosialisasi betapa berbahayanya Covid-19 kepada warga melalui pamflet atau spanduk yang terpasang di lokasi strategis.

Selain itu, upaya penegakan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak juga tetap digaungkan guna mencegah terjadinya penularan virus Covid-19.

Terlebih lagi ketika menjelang hari raya Natal dan tahun baru 2022.

"Kita juga aktif berkeliling atau istilahnya woro-woro agar informasi tersebut dapat terdengar, mengajak warga Cipinang Melayu untuk ikut vaksin dan terapkan prokes," pungkas Santoso. (cr02) 

Berita Terkait
News Update