Polisi Setempat Ungkap Dua Anak yang Terbawa Angin Tornado Saat Bersepeda  Ditemukan di Bak Mandi Sebuah Rumah

Senin 13 Des 2021, 09:04 WIB
Sebuah Kereta di Barnsley, Amerika Serikat tergelincir, Jumat (10/12/2021) [tangkapan layar BBCNews/IST]

Sebuah Kereta di Barnsley, Amerika Serikat tergelincir, Jumat (10/12/2021) [tangkapan layar BBCNews/IST]

Juru bicara Badan Manajemen Darurat negara bagian Tennessee Dean Flener mengatakan tiga orang tewas di barat laut negara bagian itu. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

Di utara-timur Arkansas, satu orang tewas, lima luka parah dan 20 orang terjebak di dalam panti jompo setelah sebagian runtuh, kata pejabat setempat Marvin Day.

Orang-orang yang terperangkap diselamatkan tetapi bangunan itu "cukup hancur", tandasnya.

Diketahui, angin tornado menghancurkan sedikitnya 10 county (wilayah setingkat kabupaten) di Kentucky. Beshear mengatakan salah satu tornado melintasi wilayah sepanjang 322 kilometer di negara bagian itu.

Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan sedikitnya 70 orang kemungkinan tewas di negara bagiannya, termasuk di sebuah pabrik lilin di Kota Mayfield. Sekitar 110 orang sedang bekerja di pabrik lilin itu saat kejadian. Ia memperkirakan angka korban akan bertambah,” kata Andy Sabtu (11/12) pagi.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berbicara kepada para gubernur dari lima negara bagian yang dilanda tornado, yaitu Arkansas, Illinois, Kentucky, Missouri, dan Tennessee.

Dalam hal ini, ia  menyetujui deklarasi keadaan darurat untuk Kentucky, sehingga memungkinkan pengucuran dana federal untuk negara bagian itu.

Biden juga berkata tim dari badan kebencanaan Fema akan ke Kentucky pada Minggu untuk menyediakan bantuan, termasuk tempat tinggal sementara bagi mereka yang rumahnya hancur atau rusak parah.

Puluhan ribu orang di negara bagian tersebut hingga saat ini tak punya akses ke listrik dan air bersih

“Menjamin agar mereka memiliki apa yang diperlukan sementara upaya pencarian para korban dan peninjauan kerusakan terus dilakukan." kata Biden dalam cuitnnya, Sabtu (11/12/2021). (jhn)

Berita Terkait

News Update