Gunung Semeru

Sabtu 11 Des 2021, 07:00 WIB

Di tengah gotong royong yang mampu meringankan beban tersebut, sebaiknya pilihan rasional atas letusan Gunung Semeru tetap dikedepankan. Mengapa? Sebab belajar dari Jepang yang telah berhasil bergeser dari alam mitos ke modern, fenomena alam seperti letusan gunung berapi disikapi secara kritis dan rasional dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mempelajari fenomena alam tersebut, hingga ditemukan instrumen yang bisa dipakai untuk mendeteksi kapan gunung api akan meletus dan seberapa besar dampak bencana alam tersebut bisa dikurangi. Hal yang sama juga muncul dari pengembangan teknologi setidaknya untuk memperkirakan terjadinya tsunami. 

Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu mengungkapkan berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam, mitigasi bencana dapat dilakukan. Pilihan rasional inilah yang seharusnya diambil mengingat indonesia merupakan lintasan jalur ring of fire, suatu rangkaian gunung berapi yang begitu aktif.

Atas dasar hal tersebut, berbagai kegiatan riset dan inovasi dengan mengembangkan berbagai instrumen untuk mengurangi berbagai dampak bencana bagi keselamatan rakyat harus hadir sebagai cerita utama, bukannya berkutat pada mitos yang menghambat kemajuan.

Mengembangkan rasionalitas atas peristiwa meletusnya Gunung Semeru akan membuka tabir kebenaran misalnya tentang sistem penanganan bencana nasional, apakah sudah tepat; sistem tata ruang yang mengatur tempat tinggal warga, apakah sudah memerhitungkan faktor keselamatan, dan apakah wilayah pemukiman tersebut memang wilayah terdampak yang masuk dalam daerah bahaya manakala bencana terjadi.

Begitu banyak hal yang bisa dilakukan dengan belajar dari peristiwa alam. Dimulai dari upaya menyempurnakan tata kelola pemerintahan, sistem teknologi mitigasi bencana, kebijakan pembangunan, hingga bagaimana membangun sistem pendidikan dan sistem sosial yang menempatkan “kesadaran terhadap bencana” sebagai hal yang penting. Kesemuanya perlu, agar ke depan korban rakyat meninggal akibat bencana dapat ditekan sedikit mungkin. Sebab di situlah makna melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Merdeka!!!

Berita Terkait

Lomba Pencitraan

Senin 27 Des 2021, 06:30 WIB
undefined

News Update