ADVERTISEMENT

BPBD: Banten Selatan Menjadi Fokus Penanganan Bencana Karena Wilayah di Sana Menjadi Pusat Gempa

Sabtu, 11 Desember 2021 04:14 WIB

Share
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Banten Nana Suryana (foto: luthfi) 
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Banten Nana Suryana (foto: luthfi) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - BPBD Provinsi Banten sudah menyiagakan seluruh personil dan peralatan yang ada dalam menghadapi banyaknya bencana yang belakangan melanda di sejumlah wilayahnya. 

Kesiapsiagaan itu salah satunya dengan menempatkan sejumlah personil di titik-titik lokasi yang rawan terjadinya bencana, terutama di wilayah Banten Selatan seperti Kabupaten Pandeglang dan Lebak. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, wilayah Banten Selatan menjadi fokus penanganan dikarenakan wilayah di sana menjadi pusat gempa. 

"Selain itu, banyak juga potensi bencana lainnya seperti longsor dan banjir yang harus kita diantisipasi bersama," ujarnya, Jumat (10/12/2021). 

Di daerah-daerah itu, BPBD Provinsi bersama Kabupaten sudah menyiapkan personil yang stanby 24 jam untuk siaga terhadap potensi bencana yang akan tiba. 

Namun meskipun demikian, lanjut Nana, bukan berarti pihaknya mengesampingkan kesiapsiagaan di daerah lain. Menurut Nana, semua daerah juga menjadi perhatiannya tanpa terkecuali. 

"Kita sudah melakukan kordinasi dengan BPBD di Kabupaten dan Kota dan memastikan kesiapan personil serta peralatan lainnya," ucapnya. 

Tidak hanya itu, Nana juga sudah melakukan mitigasi bencana serta sosialisasi kepada seluruh kecamatan terkait kewaspadaan masyarakat baik sebelum terjadi bencana, ketika bencana dan sesudah bencana. 

"Karena bencana itu kan sifatnya lokal, sehingga masyarakat juga harus diberikan pemahaman untuk melakukan evakuasi mandiri," katanya. 

Diakui Nana, sampai saat ini di beberapa daerah sudah terjadi bencana seperti rob di Pandeglang, Serang dan Tangerang. Kemudian longsor di beberapa daerah pegunungan dan banjir di wilayah Pandeglang.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT