Bima Arya Tegur Kontraktor Proyek Jalur Sepeda di Jalan Sudirman Bogor

Sabtu, 11 Desember 2021 13:55 WIB

Share
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dan jajaran Pemkot Bogor melakukan inspeksi mendadak ke proyek jalur sepeda di Jalan Sudirman, kemarin. (billy)
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dan jajaran Pemkot Bogor melakukan inspeksi mendadak ke proyek jalur sepeda di Jalan Sudirman, kemarin. (billy)

BOGOR, POSKOTA.CO. ID - Wali Kota Bogor Bima Arya menegur keras pihak kontraktorproyek Jalur Sepeda di Jalan Sudirman, Bogor, Bima Arya kecewa atas lambatnya progres pembangunan proyek tersebut.

Saat inspeksi mendadak di Jalan Sudirman itu, Bima Arya menemukan pengerjaan yang dilakukan kontraktor tidak sesuai target, bahkan jumlah pekerjanya dirasa kurang. 

Bima Arya yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Chusnul Rozaqi langsung menelpon pimpinan kontraktor untuk datang ke lokasi. Setibanya di proyek, Bima Arya langsung menegur keras kontraktor.

“Saya kecewa. Sudah tanggal segini, (progresnya) masih segini. Saya lihat ada masalah. Pekerja kurang, waktu kurang, makanya saya tanya (kontraktor) punya uangnya ga? Saya tegur,” ungkap Bima, kemarin. 

Bima menyebut, kontraktor yang tidak bisa bekerja sesuai dengan target yang diharapkan akan masuk daftar hitam.

“Kalau dia tidak mampu, sudah pasti di blacklist. Kalau tidak mampu menambah yang kerja, tidak mampu menambah waktu dengan kualitas pekerjaan yang amburadul sudah pasti di blacklist. Ini pelajaran,” jelasnya.

Selain menegur kontraktor, Bima Arya juga akan mengevaluasi sistem pengadaan barang dan jasa (PBJ).

“Ini terus berulang. Saya ingin mengevaluasi semua mulai dari sistem PBJ-nya. Ini ada yang salah dengan sistem kita. Saya akan evaluasi, saya akan investigasi semua", tandas Bima.

Sementara itu, Kadis PUPR Chusnul Rozaqi mengatakan, sudah memberikan teguran kedua kepada kontraktor pada proyek tersebut. 

“Kita lihat nanti dia sampai sejauh mana bisa memperbaiki dan mengoreksi kekurangan yang ada, karena sisa waktu tinggal 20 hari sampai tanggal 30 Desember 2021. Kalau metode mereka seperti ini, tidak akan selesai,” kata Chusnul.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar