ADVERTISEMENT

Update Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru, Sepekan Ini Sudah 45 Orang Tewas Ditemukan dan 9 Orang Hilang

Jumat, 10 Desember 2021 22:41 WIB

Share
Kegiatan dapur umum untuk membantu para pengungsi. (Foto/dok.BNPB)
Kegiatan dapur umum untuk membantu para pengungsi. (Foto/dok.BNPB)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Memasuki waktu sepekan upaya pencarian dan pertolongan korban dampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, tim gabungan telah menemukan total 45 orang yang tewas.

Jumlah tersebut bertambah dari yang sebelumnya yakni 43, setelah pada hari ini, Jumat (10/12), tim kembali menemukan dua korban di wilayah Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Demiki keterangannya, Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima di Jakarta, Jumat malam (10/12/2021) mengungkapkan,

"Ada tambahan dua orang lagi dari Kamar Kajang, sehingga total korban meninggal adalah 45 jiwa," ujar Kolonel Inf Irwan Subekti selaku Dansatgas Penanggulangan Dampak APG Gunung Semeru dari Posko Tanggap Darurat Kecamatan Pasirian, Jumat (10/12).

Di sisi lain, jumlah orang hilang yang sampai saat ini dilaporkan ada 9 orang, 19 orang luka berat dan 19 lainnya luka ringan. Adapun sebanyak 19 orang yang luka ringan ini juga memiliki luka atau penyakit lain di luar luka bakar akibat awan panas guguran Gunung Semeru.

"Untuk orang hilang sampai dengan saat ini tercatat adalah 9 orang, 19 luka berat kemudian 19 luka ringan yang diikuti dengan penyakit yang lainnya di luar luka bakar," jelas Kol Inf. Subekti.

Lebih lanjut, Dansatgas juga mencatat bahwa hingga hari ini jumlah orang yang mengungsi ada sebanyak 6.573 pengungsi yang tersebar di 124 titik pengungsian. Adapun menurut Dansatgas, sebanyak 124 titik pengungsian itu terbagi sebanyak 24 titik di lokasi pengungsian terpusat dan sisanya yakni 102 titik merupakan pengungsian mandiri maupun di lokasi kerabat para warga terdampak.

Ia menambahkan sampai dengan saat ini tercatat 126 titik pengungsian. Dengan rincian 24 titik pengungsian yang terpusat dan 102 titik pengungsian yang mandiri. Artinya adalah di tempat-tempat yang tidak kita siapkan, namun di tempat-tempat saudaranya maupun tetangganya.

Dalam perkembangan penanganan pengungsi warga terdampak APG Gunung Semeru, Dansatgas menjelaskan bahwa bantuan logistik sudah sangat banyak dan dapat mencukupi kebutuhan para pengungsi. Akan tetapi, Dansatgas mengatakan bahwa ada beberapa hal yang masih menjadi kebutuhan prioritas dan mendesak para warga pengungsi seperti air bersih, peralatan tidur, perlengkapan mandi hingga pakaian dalam dewasa.

Dansatgas juga menjelaskan bahwa beberapa hal tersebut tentunya akan segera didorong pemerintah untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Kendati demikian, pihaknya juga membuka lebar kepada pihak manapun yang ingin menyalurkan bantuan berupa piranti dan hal lain yang masih sangat dibutuhkan warga pengungsian.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT