Heboh! Tiang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dirobohkan Timpa Ekskavator, Warganet: Pekerjaan yang Sia-sia

Jumat 10 Des 2021, 11:24 WIB
Pilar Menimpa ekskavator saat dirobohkan di Karawang, Jawa Barat, Minggu (5/12/2021) (foto: tangkapan layar video twitter @albuhancenter)

Pilar Menimpa ekskavator saat dirobohkan di Karawang, Jawa Barat, Minggu (5/12/2021) (foto: tangkapan layar video twitter @albuhancenter)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pembongkaran pier (pilar) PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) meniban ekskavator viral di media sosial. Material reruntuhan langsung menimpa ekskavator yang bersiaga menyangga pier.

Tragedi itu terjadi saat pembongkaran kontruksi pier Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Karawang, Jawa Barat. Pier dirobohkan diduga karena kontraktor mengerjakan tanpa standar operasi kontruksi yang benar dan salah koordinat.

Video berdurasi 30 detik itu diunggah oleh @AlBurhanCenter yang diunggah pada Rabu (8/12/2021).

“Pekerjaan yang sia-sia. Pembongkaran pier Kereta Cepat Indo-China (KCIC), konon katanya salah koordinat. Entah ada berapa titik pier yang dibongkar. Kerjaan triliunan. Prestasi luar biasa,” cuit @AlBurhanCenter dengan mengunggah video detik-detik pier dirobohkan.

Dalam video yang tersebar di media sosial terlihat tiga ekskavator berada di bawah pier yang hendak dirobohkan. Satu alat berat mengebor untuk merobohkan tiang beton kereta cepat.

Karena salah pengeboran salah satu sisi pier, tiang beton tersebut roboh ke dua ekskavator.

Terdengar dalam video tersebut seseorang menginstruksikan melihat pengendali ekskavator setelah tertiban beton.

“Aku kan sudah ngomong, jatuhnya ke sana nggak bakalan kuat, lihat orangnya lihat orang. Ngawur kok,” terdengar sura lelaki setelah tiang beton jatuh ke arah ekskavator.

Diketahui pembongkaran pier itu terjadi di DK 46, Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, pada MInggu (5/12/2021) lalu.

Akibat tersebarnya video tersebut, warganet beramai-ramai mengomentari insiden tersebut.

“Gw ga paham konstruksi tapi logikanya kok bisa proyek segede gini kontraktornya bisa salah trus pengawasannya gimana kok baru tahu setelah pier-nya udah jadi?,” cuit @Widino mengomentari cuitan @AlBurhanCenter 

Salah satu warganet meragukan faktor keselamatan kerja para kontraktor tersebut.

“gak safety! Ini HIRA (hazard identification and risk assesment) dan JSA (job safety analysis)-nya pasti gak ada nih.. masa melepaskan tiang operatornya semua barengan ngelepas.. kenapa jatuhnya gak di arahkan ke tempat yang kosong? Pekerjaan ngaduk semen aja, ada JSAnya lho,” tulis akun @halobim mengenai video tersebut.

Sementara itu warganet juga mempertanyakan kontraktor yang seharusnya tidak salah dalam pengerjaan. Pasalnya kontraktor sudah dibekali dengan perjanjian-perjanjian yang telah disepakati.

“Kesalahan dalam pengerjaan diproyek memang tidak seharusnya terjadi. Tp kesalahan yg kayak gini yg rugi juga penyedia jasa sendiri bukan owner,” tulis @VernandoBID.

Pembongkaran pier dilakukan usai Tim Quality PT KCIC dan Konsultan Supervisi CDJO menemukan pergeseran alignmentpekerjaan pier di DK46 dan menginstruksikan kontraktor membongkar pier dan membangun kembali sesuai spesifikasi teknis yang sudah ditetapkan.

Pier adalah dudukan box girder serta sebagai penyalur beban lalu lintas dan box girder ke pier. Sedangkan pier adalah benda penyalur beban dari pier head agar beban yang tersalur dari pier head dan box girder dapat diarahkan dengan baik.

Pasca-insiden tersebut pihak PT KCIC telah melakukan investigasi dan memberikan teguran langsung kepada kontraktor. Kontraktor dinilai lalai dalam pelaksanaan SOP sehinggga pier menimpa ekskavator yang menyangga pier.

Lihat juga video “Headline Harian Poskota Edisi Jumat 10 Desember 2021”. (youtube/poskota tv)

PT KCIC menyikapi kejadian ini menjadi perhatian serius. Investigasi dilakukan dengan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja dan melaksanakan SOP sebaik mungkin.

Beruntung dalam insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Operator yang mengendalikan ekskavator berhasil menyelamatkan diri sebelum reruntuhan menimpa ekskavator. (winanto)

Berita Terkait
News Update