ADVERTISEMENT

Waduh! Setelah Minyak Goreng Naik, Kini Cabai Rawit Meroket Jadi Rp 80 Ribu Perkilogram

Kamis, 9 Desember 2021 14:18 WIB

Share
Pedagang Sayur di Kawasan Pasar Pagi di Masjid Arriyadh memegang cabai keriting.(adji)
Pedagang Sayur di Kawasan Pasar Pagi di Masjid Arriyadh memegang cabai keriting.(adji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Emak-emak makin kelimpungan, belum turun harga minyak goreng, kali ini cabe rawit meroket tembus Rp 70-80 ribu perkilogram. Kamis (9/12/2021).

Kondisi ini terpantau poskota.co.id di lokasi di kawasan Pasar Pagi Masjid Arriyadh, Jl. Tegal Parang Utara VI, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Menurut pedagang setempat, cabai rawit pun sudah naik sejak dua hari sebelumnya.

Menurut Asih, 32, pedagang sayuran di lokasi tersebut mengaku kenaikan cabai rawit mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 45-50 perkilogram menjadi Rp 70-80 ribu perkilogram.

“Ya naik sudah dua hari ini mengalami kenaikan,” papar Asih kepada Poskota di lokasi.

Selain cabe rawit, cabai keriting juga mengalami kenaikan namun tidak signifikan.

Ia mengaku dirinya  mau tidak mau tetap menjual cabai meski harga naik karena kebutuhan warga sekitar .

“Ya lagi keadaan ikut naik kan kasihan petaninya kalo panen dia juga pakai pupuk dengan kedaaan gini dan cuaca juga dan biasa mau akhir tahun,” ucapnya yang sudah berjualan sayur mayor sejak 15 tahun.

Ia juga sempat mengeluh sebelumnya minyak goreng naik. (adji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT