ADVERTISEMENT

Menyedihkan, Istri Ojol Korban Begal di Kemayoran Ungkap Firasat Sebelum Korban Ditikam Orang Tak Dikenal, Begini Faktanya

Kamis, 9 Desember 2021 19:05 WIB

Share
Istri korban begal di Kemayoran ungkap firasat sebelum korban ditikam orang tak dikenal. (Foto/cr10)
Istri korban begal di Kemayoran ungkap firasat sebelum korban ditikam orang tak dikenal. (Foto/cr10)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Yanti Apriyanti (36), istri dari IA (38) korban begal di jalan Letjend Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (8/12/2021) malam kepada Poskota.co.id.

Sebelum sang suami meninggalkan dirinya bersama anak-anak pada malam itu, sang suami sempat bercerita tentang keluhannya yang tidak bisa tidur dengan nyenyak pada beberapa hari belakangan.

"Beberapa hari sebelum kejadian, memang suami saya cerita ke saya, ngeluh gak bisa tidur. Tidurnya susah karena selalu ngerasa badannya panas terus pada sakit juga. Kayak berasa abis dipukulin sama orang," ungkap Yanti kepada Poskota.co.id saat ditemui di rumah duka, Kamis (9/12/2021) sore.

Selain firasat terkait keluhan suaminya yang sulit tidur, Yanti juga mengatakan, bahwa sebelum suaminya pergi bertolak untuk mengambil barang yang akan diantarkannya, ia ingin ikut menemani sang suami pergi bekerja mengantar barang.

"Tadinya saya juga pengen ikut ajak anak saya yang paling kecil. Karena kan itu emang bukan order dari aplikasi. Terlebih itu cuma mau anter paket doang gak narik lagi, langsung pulang begitu paket diterima. Apalagi emang biasa saya ikut dia buat nemenin," kata Yanti.

"Tapi pas malem itu tumben banget dia ngelarang saya buat ikut. Kata dia mau hujan gausah ikut. Nanti anak-anak nangis kalo gak ada saya di rumah, mereka gak bisa tidur. Udah kamu di rumah aja jagain anak-anak. Dia bilang begitu sama saya," sambungnya.

Yanti menambahkan, jika sebelum kejadian suaminya menjadi korban begal di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat, sang suami sempat meminta izin untuk pamit bekerja mengantar barang ke daerah Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Sehabis sholat Isya emang dia kasih tahu saya kalo dia ada janji sama orang buat anter paket ke daerah Kemayoran. Tapi sebelum ngambil paketnya itu dia bilang mau sekalian ke pasar buat beli pisang. Abis itu baru dia lanjut ambil paket. Tapi saya juga gak tahu kalo suami saya udah beli pisangnya atau belum," imbuhnya.

Yanti melanjutkan, karakter suaminya cenderung pendiam termasuk kepadanya

"Suami saya sih orangnya gak banyak omong, sering ke mushola, orangnya juga gak usil sama orang lain, penyabar juga. Makanya saya bingung, gak yakin kalau dia punya musuh di luar".

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT