Istri Korban Begal di Kemayoran: Saya Gak Habis Pikir, Dia Gak Mikir Dosa, Gak Takut Siksa Neraka

Kamis 09 Des 2021, 20:35 WIB
Yanti (kanan) istri IA korban begal di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (8/12/2021) malam. (Foto/Poskota.co.id/Cr10)

Yanti (kanan) istri IA korban begal di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (8/12/2021) malam. (Foto/Poskota.co.id/Cr10)

Selain itu, Yanti menambahkan, bahwa ketika sang suami akan berangkat mengambil barang untuk diantarkan ke Sumur Batu. Dirinya sempat meminta kepada sang suami untuk ikut menemani seperti biasanya. Namun, sang suami melarang Yanti karena alasan akan turun hujan.

"Tadinya saya juga pengen ikut ajak anak saya yang paling kecil. Karena kan itu emang bukan order dari aplikasi. Terlebih itu cuma mau anter paket doang gak narik lagi, langsung pulang begitu paket diterima. Apalagi emang biasa saya ikut dia buat nemenin," imbuh dia.

"Tapi pas malem itu tumben banget dia ngelarang saya buat ikut. Kata dia mau hujan gausah ikut. Nanti anak-anak nangis kalo gak ada saya di rumah, mereka gak bisa tidur nanti. Udah kamu di rumah aja jagain anak-anak. Dia bilang begitu sama saya," sambung Yanti menirukan ucapan suaminya.

Terakhir, Yanti merasa tak habis pikir akan adanya tindak kejahatan di waktu yang terbilang masih ramai untuk ukuran waktu kota seperti Jakarta.

"Yang saya dapat dari saksi, suami saya jatoh di dekat halte TransJakarta itu sekitar pukul 21.00 WIB. Dan langsung di bawa ke RS Islam Jakarta sama supir bajaj yang kebetulan ada di lokasi," papar dia.

"Tapi saya gak habis pikir, kok ada sih orang yang bisa sejahat itu. Kalo emang dia mau ambil HP suami saya apa perlu dia sampe ngebunuh? Kalo dia mau motornya, apa perlu juga dia ngebunuh? Saya mah ikhlas kalo emang itu motor atau HP yang diambil, asal nyawa suami saya selamat, badannya juga gak diapa-apain. Tapi kan ini mah udah kayak Iblis tindakannya. Gak punya hati, gak mikir dosa, gak takut sama siksa neraka," Pungkas Ibu 3 orang anak tersebut.

Untuk diketahui, korban IA (38) dikebumikan pada (9/12/2021) siang sekitar pukul 14.00 di Tempat Pamakaman Umum (TPU), Menteng Pulo dengan meninggalkan 1 orang istri dan 3 orang anak masing-masing berusia 15 tahun untuk anak pertama, 10 tahun untuk anak kedua, dan 1 tahun 8 bulan untuk anaknya yang masih balita. (DIMS/*)

Berita Terkait
News Update