"Tindakan salah yang terjadi di luar kesadaran saya tidak ada unsur diskriminatif. Sehubungan dengan itu maka saya sangat mengharapkan semoga saudara berkenan untuk memaafkan saya. Atas perhatian dan kelapangannya saya sampaikan terima kasih," pungkasnya.
Sementara itu, tagar boikot JNE yang ramai diperbincangkan warganet, sampai berita ini ditulis terdapat 4,657 twett dan menjadi trending topic di Twitter dengan hastag #BoikotJNE
"Apa yang kirim paket via @JNECare ini hanya orang muslim saja?? Kalau iya, berarti @JNECare ini tidak menempatkan dirinya di INDONESIA yang notabennya Berbeda-beda Agama..#BoikotJNE,” tulis salah satu akun @Dew******
"Udh 2 kali loh tagar #BoikotJNE Naik. ujung ujungnya klarifikasi minta maaf itulah indonesia. Bikin salah-klarifikasi-selesai,” cuitan salah satu akun @lov******
Selanjutnya tagar boikot JNE ini berawal dari unggahan informasi lowongan kerja dari mitra JNE, yakni CV Bangun Banua Lestari untuk posisi kurir motor di Tamiang Layang, Barito Timur, Kalimantan Tengah.
Pada awalnya, tidak ada yang janggal pada lowongan kerja tersebut sampai pada persyaratan kedua, yakni pelamar diwajibkan beragama Islam.
Akibatnya persyaratan tersebut langsung menuai pro dan kontra dari warganet. (Puspita Larasati)