JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Korban pengeroyokan yang dialami anggota polisi Polres Tangsel, Brigadir Irwan Lombu, dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pasalnya Irwan mengalami sakit pada bagian ulu hati pasca pengeroyokan yang dilakukan sejumlah pemuda di Pondok Indah Jakarta Selatan.
"Yang bersangkutan dirujuk ke RS Kramat Jati karena dapat pukulan-pukulan, ulu hati sakit. Bagaimana dia dipukul dan diseret para tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).
Zuplan menjelaskan, salah satu pelaku pengeroyokan menggunakan pistol korek untuk memukul korban.
"Itu senjata pistol korek jadi bukan senjata api, jadi pistol korek untuk takut-takutin dan digunakan untuk memukul korban," ungkapnya.
Setelah pengeroyokan tersebut, polisi gerak cetap mengamankan dan menetapkanenakm orang tersangka. Mereka merupakan komplotan yang kerap melakukan balap liar.
Keenam tersangka di antaranya berinisial FP, JW, N, FA, BB dan A. Adapun mereka ditangkap setelah polisi mendapat petunjuk dari rekaman CCTV dan bukti video.
"Mereka ini adalah satu komplotan dan pelaku balap liar karena upaya yang dilakukan korban untuk hentikan balap liar. Para tersangka terganggu sehingga upaya provokasi dengan terkait balap liar," papar Zulpan.
Menurut Zulpan, para tersangka nantinya akan dites urine untuk mengetahui apakah berada di bawah pengaruh narkoba saat melakukan pengeroyokan.
"Nanti kami akan lakukan tes narkoba, mereka lakukan kejahatan itu secara sadar bahkan saat dilakukan penangkapan dilakukan keadaan sadar akan kami tindak lanjuti," tuturnya.
Sebelumnya, sekelompok remaja mengeroyok anggota polisi Polres Tangerang Selatan berinisial IL. Korban dikeroyok lantaran dikira sebagai polisi gadungan.