Dia berharap atas kejadian ini pelaku yang meresahkan masyarakat bisa segera dibekuk petugas kepolisian. Apalagi kelompok ini tidak pandang bulu siapa korban yang ditemuinya.
"Saya si berharapnya pelaku ditangkap dan motor teman saya bisa dikembalikan," jelasnya.
Sementara itu satu korban lainnya AR mengaku tidak mengingat apa - apa. Pasalnya pelaku dalam melancarkan aksinya menabrak sasaran terlebih dahulu.
"Dia nabrak dari belakang saya jatuh dan gelap langsung. Dia banyakan," jelasnya.
Dia mengatakan pelaku juga menggunakan senjata tajam jenis celurit. Dirinya juga mendapat luka di bagian kepala.
"Saya engga inget. Pala saya sudah kena, ini juga pada luka di muka," ujarnya.
Kedua keluarga korban berharap petugas dapat mengungkap kejahatan jalan tersebut. Mereka mengaku belum membuat laporan lantaran takut.
"Saya si ngarepnya pelaku bisa diamankan. Anak saya juga ijinnya sama saya mau beli makan sama temen temennya," tukasnya.
Polisi Anggap Peran Keluarga Sangat Penting
Sementara itu Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono mengaku belum mendapat laporan terkait kejadian yang terjadi di wilayahnya ini.
Meski demikian dirinya memastikan telah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan.
"Lagi di cek sama anggota saya. Nanti dikabari, karena belum ada laporan ke kita," jelasnya.