"Yang jelas Polda Metro Jaya akan melakukan penyidikan secara profesional dan mengedepankan keadilan bagi semua pihak," ucapnya.
Sebelumnya, dua orang pria mengalami luka tembak di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan bebeberapa waktu lalu.
Pelaku penembakan merupakan oknum anggota Polantas, Ipda OS.
Setelah dirawat di Rumah Sakit, satu korban bernama Poltak Pasaribu dinyatakan meninggal dunia usai mengalami tembakan di bagian perut.
Ipda OS saat itu mendapat laporan dari warga berinisial O yang merasa terancam karena diikuti oleh beberapa orang menggunakan mobil.
Belakangan diketahui, O merupakan staf pemerintahan. Antara Ipda OS dan O mempunyai hubungan pertemanan.
Sehingga saat O merasa terancam karena dibuntuti, O kemudian nenghubungi Ipda OS yang saat itu sedang bertugas. (Cr01)