ADVERTISEMENT

Sempat Heboh karena Berakting Adegan Panas di Film Yuni, Arawinda Kirana Beri Pesan Ini

Selasa, 7 Desember 2021 16:59 WIB

Share
Arawinda Kirana punya alasan kuat berani lakoni adegan panas pada usia 18 tahun dalam film Yuni. (foto: ig@arawindak)
Arawinda Kirana punya alasan kuat berani lakoni adegan panas pada usia 18 tahun dalam film Yuni. (foto: ig@arawindak)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aktris Arawinda Kirana baru saja meraih usia legal saat menjalani syuting film "Yuni", dua tahun lalu. Usia Arawinda baru 18 saat menjalani syuting film ini.

Kendati begitu dia sudah berani beradegan panas dalam film tersebut. Arawinda pun mengungkap alasan dirinya berani melakoni adegan dewasa dalam film tersebut.

"Adegan itu merupakan suara penting dari film ini. Jadi, alhamdulillah manajemen dan orang tua saya melihatnya bukan hanya adegan seperti itu, tetapi punya makna di baliknya," ujar Arawinda Kirana saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/12/2021).

Aktris yang akrab disapa Ara tersebut menegaskan bahwa adegan panas dalam film ini bukan sekadar hubungan intim. Melainkan ada makna yang tersimpan di dalamnya.

Ara mengaku tak akan setuju melakoni adegan tersebut jika hanya menggambarkan konotasi seksual mesum belaka.

"Ya, kalau saya memainkan adegan itu, tetapi maknanya tidak sebagus di film itu atau tidak punya makna, saya tidak akan memilihnya," terang Ara.

Bintang film "X&Y" itu menyatakan bahwa adegan dewasa tersebut merupakan bagian penting dari alur cerita. Adegan itu merupakan bentuk dari pemberontakan karakter Yuni atas permasalahan yang dihadapi.

"Adegan itu bukan yang 'mengundang', tetapi itu sebuah adegan di mana karakter saya melakukan pelepasan, pembebasan dari tuntutan pernikahan paksa," jelasnya.

Diketahui, "Yuni" merupakan film yang disutradarai oleh Kamila Andini dan diproduseri Ifa Isfansyah dan Chand Parwez Servia. 

Film ini ditulis oleh Kamila Andini dan Prima Rusdi. "Yuni" dibintangi oleh Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, dan Dimas Aditya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT