Parah Banget, DPRD Tuding Direksi Transjakarta Tonton Tari Perut Dengan Operator Saat Terjadinya Rentetan Kecelakaan Bus TJ 

Selasa 07 Des 2021, 15:15 WIB
Adi Kurnia Setiadi, Komisi B DPRD DKI Jakarta tuding Direksi Transjakarta asyik tonton tari perut dengan operator saat terjadinya rentetan kecelakaan bus TJ. (Foto/deny)

Adi Kurnia Setiadi, Komisi B DPRD DKI Jakarta tuding Direksi Transjakarta asyik tonton tari perut dengan operator saat terjadinya rentetan kecelakaan bus TJ. (Foto/deny)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belum tuntas kasus penyelidikan kecelakaan yang kerap melibatkan bus Transjakarta, perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibidang transportasi tersebut kembali menjadi sorotan publik.

DPRD tuding Direksi Transjakarta tonton Tari Perut dengan operator saat terjadinya rentetan kecelakaan bus TJ.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi yang menyebutkan dirinya memiliki video dimana para direksi TransJakarta tengah menyantap makan bersama pihak operator dengan latar penari perut atau belly dance. 

Adi pun menyebutkan bahwa apa yang dilakukan direksi PT Transjakarta tidak berakhlak.

Terlebih di saat mencuatnya insiden kecelakaan bus Transjakarta yang terhitung terjadi berulang kali sejak Oktober 2021.

"Jadi saya mau mengingatkan tidak ada yang hebat, tidak ada yang gagah. Ayo sama-sama kita beristighfar, tarik nafas di hidung buang di mulut berucap astaghfirullahaladzim,” ucapnya saat rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta dengan PT Transjakarta, kemarin.

Atas kelakuan itu, Adi menyebut, direksi PT Transjakarta bisa saja dicopot dari jabatan dengan melaporkannya ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Mengingat, jabatan direksi maupun komisaris di BUMD merupakan kewenangan gubernur sebagai kepala daerah di Ibu Kota.

Lihat juga video “Pemerintah Tarik Minyak Goreng Curah di Pasaran Per 1 Januari 2022”. (youtube/poskota tv)

“Kalau saya buat mecat bapak-bapak gampang, saya datang ke Pak Gubernur, saya putar video bapak-bapak nonton belly dance, selesai,” ungkapnya.

Sementara itu, pada rapat terkait evaluasi kinerja PT Transjakarta, dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta tersebut sempat memanas. Terlebih sikap Direktur Umum PT Transjakarta, Mochamad Yana Aditya yang dinilai Adi arogan. (deny)



 

Berita Terkait
News Update