ADVERTISEMENT

Menangkal Radikalisme: MPR RI: Sosialisasi 4 Pilar Harus Lebih Kekinian

Selasa, 7 Desember 2021 12:07 WIB

Share
Nasir Djamil saat memaparkan dalam diskusi 4 Pilar. (rizal)
Nasir Djamil saat memaparkan dalam diskusi 4 Pilar. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -   Anggota MPR FPKS Nasir Djamil mengatakan,  Sosialisasi 4 Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI) yang dilakukan oleh MPR  selama ini khhsusnya untuk mencegah radikalisme dan terorisme yang mengalami metamorphosis, bertansformasi serta lebih terbuka dengan masuk ke berbagai instansi negara. 

Untuk itu  sosialisasi  4 Pilar perlu dengan formula baru yang lebih kekinian sehingga bisa diterima oleh generasi melenial.

"Sosialisasi 4 Pilar MPR RI selain harus dengan formulasi kekinian, juga harus dilakukan secara kolaborasi dan sinergi dengan pihak-pihak terkait seperti BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), dan lain-lain,"  katanya

Demikian  ungkapkan Nasir Djamil dalam diskusi 4 pilar MPR RI "Vaksinasi Empat Pilar Lawan Transformasi Kelompok Terorisme" bersama Sugiono (Anggota MPR/F-Gerindra), dan Ridlwan Habib (Pengamat Intelijen dan Pertahanan) di Gedung MPR, Senayan Jakarta, Senin (6/12/2021).

Nasir Djamil yakin, sosialisasi 4 pilar MPR RI ini akan efektif kalau dilakukan sinergi antara BNPT, BPIP, dan berbagai pihak terkait.

Disamping itu pentingnya meningkatkan kesejaheraan rakyat, pendidikan yang baik, penegakan hukum tanpa pandang pilih, demokrasi berjalan dengan baik. “Kalau tidak, maka hal itu akan dimanfaatkan oleh kelompok radikal untuk melakukan gerakan terorisme,” ujarnya.

Karena itu, Nasir Djamil berharap BNPT menjadi satu organisasi induk yang mengorganisir sekaligus juru bicara terkait terorisme termasuk Densus 88 dalam merespon kegelisahan umat untuk menjelaskan berbagai jaringan terorisme.

“Soal yang terlibat terorisme dan jaringannya ini harus dijelaskan dengan clear agar tidak membingungkan masyarakat,” ungkapnya.

Seperti Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Negara Islam Indonesia (NII), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Mujahidin Indonesia Timur (MIT), JAD (Jamaah Ansharut Daulah)  dan lain-lain.

Sugiono sepakat kalau sosialiasi 4 pilar MPR RI harus terus dilakukan secara massif dan bisa dipahami oleh masyarakat. Selain itu, solusinya yang paling mendasar adalah bagaimana menghilangkan atau mengurangi lahan-lahan potensi subur yang akan dimanfaatkan oleh teroris.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT