ADVERTISEMENT

Bamsoet Bersama Relawan 4 Pilar Salurkan Bantuan Bencana di Kalsel dan Sulbar

Kamis, 21 Januari 2021 19:31 WIB

Share
Bamsoet Bersama Relawan 4 Pilar Salurkan Bantuan Bencana di Kalsel dan Sulbar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga pendiri Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) menyalurkan donasi senilai Rp50juta.

Selain itu, Bamsoet juga melepas Relawan 4 Pilar Tanggap Bencana, untuk membantu korban musibah banjir di Kalimantan Selatan dan korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

Bantuan dan relawan tersebut merupakan kerjasama GERAK BS dengan GSP Indonesia (Gabungan Schooterist Peduli Indonesia), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan Generasi Lintas Budaya (GLB).

"Tim relawan berangkat malam ini ke lokasi bencana, kemudian bergabung dengan relawan lainnya untuk membantu warga. Sementara donasi digunakan membeli berbagai kebutuhan penting seperti sembako, pampers bayi, pembalut, selimut, air minum, hingga obat-obatan," ujar Bamsoet usai menyerahkan donasi sekaligus melepas Relawan 4 Pilar Tanggap Bencana, di Jakarta, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Bamsoet Sampaikan Belasungkawa atas Sejumlah Bencana Alam di Tanah Air

Bamsoet menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud gotong royong sekaligus solidaritas dalam membantu saudara sebangsa yang sedang kesulitan tertimpa musibah. Sekaligus menjadi bukti bahwa masyarakat Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan tak sendirian menghadapi musibah ini.

Turut hadir antara lain Ketua Umum dan Sekjen GERAK BS Dwi Aroem Hadiatie dan Ratu Dian, Badan Pengawas IMI Pusat Kombes Pol Syamsul Bahri dan perwakilan GSP Indonesia Akang Ruslan.

Ketua DPR RI ke-20 ini memaparkan, sepajang rentang 1-18 Januari 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 154 bencana alam yang terjadi di berbagai daerah. Antara lain berupa banjir, angin ribut, dan longsor. Menyebabkan korban jiwa sebanyak 140 orang, dan 776 orang korban luka-luka.

"Pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta para relawan dan masyarakat harus mewaspadai penularan Covid-19 yang bisa terjadi saat proses evakuasi di berbagai lokasi pengungsian bencana. Untuk meminimalisirnya, tanggap bencana harus dilakukan secara cepat dan tepat, serta mengantisipasi sejak dini agar berbagai daerah rawan bencana lainnya bisa siap siaga sedini mungkin dalam menghadapi bencana," jelas Bamsoet.

Baca juga: Pemerintah Salurkan Bantuan Bencana Alam, DPR: Pastikan Sesuai Prokes Agar Tak Muncul Klaster Pengungsian

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT