Kok Bisa? Tewasnya Pekerja AC di RS KBP Tanpa Alat Pengaman Kerja, Berakhir dengan Damai

Selasa 07 Des 2021, 21:16 WIB
Ilustrasi, seorang wanita karier ditemukan dalam keadaan tewas di kebun singkong di Lampung Tengah. (Foto/Lampung.Poskota.co.id)

Ilustrasi, seorang wanita karier ditemukan dalam keadaan tewas di kebun singkong di Lampung Tengah. (Foto/Lampung.Poskota.co.id)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pegawai jasa perbaikan AC yang tewas setelah terjatuh dari lantai 5 rumah sakit Karya Bakti Pratiwi (KBP) Dramaga, Kecamatan Dramaga diduga lantaran mengabaikan peralatan keselamatan, berujung penyelesaian musyawarah.

Saat kejadian, sejumlah kesaksian warga yang melintas melihat korban yang terjatuh tidak mengenakan sabuk keselamatan seperti yang tertuang dalam ketentuan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan (K3L) saat bekerja.

Humas Rumah Sakit KBP, Andi mengatakan, dari kejadian salah satu pekerjaan servis AC yang jatuh di lantai 5 pihak rumah sakit dan keluarga tidak akan mempermasalahkan kejadian tersebut.

"Hasil musyawarah kami dengan pihak keluarga dan telah dipahami bersama bahwa kejadian merupakan murni kecelakaan kerja, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi dan pihak keluarga telah sepakat untuk tidak melakukan penuntutan apapun kepada pihak rumah sakit. Pernyataan tersebut dibuat dihadapan penyidik Polsek Dramaga dan ditanda tangani di atas materai," ungkap Andi kepada wartawan, Selasa (7/12).

Ia menuturkan, saat kejadian pihak keluarga sudah dihubungi dengan kejadian tersebut. "Pihak keluarga sudah dihubungi dan datang langsung ke rumah sakit untuk melihat korban," paparnya.

Ia menjelaskan dalam kejadian ini murni kecelakaan kerja, bahkan saat kejadian terjadi sempat mendapat pertolongan pertama.

"Kejadian ini murni kecelakaan kerja yang menimpah petugas service AC, terjatuh dari lantai 5, korban langsung kami tangani di IGD. Karena lukanya parah, korban meninggal dunia beberapa saat kemudian," pungkasnya. (Kontributor Bogor/Billy Adhiyaksa)

Berita Terkait

News Update