ADVERTISEMENT

PPKM Level 3 Dibatalkan, Agen PO Bus di Tanjung Priuk Bisa Bernafas Lega Sembari Harapkan Lonjakan Penumpang

Selasa, 7 Desember 2021 20:57 WIB

Share
Suasana di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Foto/Poskota.co.id/Yono)
Suasana di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Foto/Poskota.co.id/Yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Agen Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara berharap dengan dibatalkannya PPKM Level 3 pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) oleh pemerintah, mampu mendongkrak jumlah penumpang.

Agen PO Sahaalah, Kusnin mengatakan, selama ini penumpang di Terminal Bus Tanjung Priok sepi.

Untuk hari ini saja, pihaknya hanya mendapatkan 7 penumpang yang terbagi dalam dua keberangkatan menuju Jepara, Jawa Tengah.

"Hari ini alhamdulillah lumayan ada 7 orang tujuan Jepara. Dua (keberangkatan). Jam pagi 07.30 WIB sama tadi jam 17.00 WIB," ungkapnya saat ditemui di Terminal Bus Tanjung Priok, Selasa (7/12/2021).

Kusnin bersyukur pemerintah membatalkan PPKM Level 3 pada libur Nataru. Pasalnya selama ini penumpang sepi karena adanya sejumlah pembatasan akibat PPKM.

"Selama ini, kan, penumpang sepi gara-gara kalau mau liburan ada berita PPKM jadi penumpang itu bingung, mau liburan kalau ada pemeriksaan begini-begini, akhirnya ditunda dicancel," ungkapnya.

Untuk harga tiket menjelang libur Nataru kata Kusnin, sejauh ini masih normal. Untuk tujuan Jawa Tengah berkisar Rp220-250 ribu.

"Harga tiket ini kalau saya jual AC eksekutif Rp220 ribu, untuk Jawa Tengah. Kalau super eksekutif yang seatnya sosial distancing Rp250 ribu," pungkasnya.

Sementara, Agen PO. BJU (Bongkotan Jati Utama) Amini (55) berharap hal yang sama dengan Kusnin. Pasalnya, selama ini, Agen PO yang dikelolanya seperti mati suri akibat PPKM.

Dalam sehari paling banyak mengangkut 15 orang yang terbagi dala dua keberangkatan.

"Bukan sepi lagi, penumpang cuma satu orang ini. Penumpang di sini udah nggak bisa diharapkan," ujarnya.

Yang paling menyedihkan, untuk hari ini, PO-nya hanya memberangkatkan 1 penumpang tujuan Jawa Timur.

"Ya kalau saya sih pengennya mereka yang mau beribadah ya beribadah ya liburan boleh liburan. Biar ada kenaikan penumpang harapannya," pungkasnya.

Sementara Arief (27) salah satu calon penumpang di Terminal Bus Tanjung Priok, mesti bersabar menunggu keberangkatan bus. 
Pasalnya, saat ini baru dia sendiri calon penumpang bus tujuan Jawa Tengah.

"Ini nunggu udah lebih satu jam. Sabar aja sih. Mau gimana lagi," ujarnya.

Untuk diketahui, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 batal diterapkan di seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

"Pemerintah memutuskan untuk tidak akan menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 pada periode Nataru terhadap semua wilayah," ujar Luhut. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT