JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Agen Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara berharap dengan dibatalkannya PPKM Level 3 pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) oleh pemerintah, mampu mendongkrak jumlah penumpang.
Agen PO Sahaalah, Kusnin mengatakan, selama ini penumpang di Terminal Bus Tanjung Priok sepi.
Untuk hari ini saja, pihaknya hanya mendapatkan 7 penumpang yang terbagi dalam dua keberangkatan menuju Jepara, Jawa Tengah.
"Hari ini alhamdulillah lumayan ada 7 orang tujuan Jepara. Dua (keberangkatan). Jam pagi 07.30 WIB sama tadi jam 17.00 WIB," ungkapnya saat ditemui di Terminal Bus Tanjung Priok, Selasa (7/12/2021).
Kusnin bersyukur pemerintah membatalkan PPKM Level 3 pada libur Nataru. Pasalnya selama ini penumpang sepi karena adanya sejumlah pembatasan akibat PPKM.
"Selama ini, kan, penumpang sepi gara-gara kalau mau liburan ada berita PPKM jadi penumpang itu bingung, mau liburan kalau ada pemeriksaan begini-begini, akhirnya ditunda dicancel," ungkapnya.
Untuk harga tiket menjelang libur Nataru kata Kusnin, sejauh ini masih normal. Untuk tujuan Jawa Tengah berkisar Rp220-250 ribu.
"Harga tiket ini kalau saya jual AC eksekutif Rp220 ribu, untuk Jawa Tengah. Kalau super eksekutif yang seatnya sosial distancing Rp250 ribu," pungkasnya.
Sementara, Agen PO. BJU (Bongkotan Jati Utama) Amini (55) berharap hal yang sama dengan Kusnin. Pasalnya, selama ini, Agen PO yang dikelolanya seperti mati suri akibat PPKM.
Dalam sehari paling banyak mengangkut 15 orang yang terbagi dala dua keberangkatan.
"Bukan sepi lagi, penumpang cuma satu orang ini. Penumpang di sini udah nggak bisa diharapkan," ujarnya.