ADVERTISEMENT

Setengah Ton Ganja Lintas Sumatera Diamankan dari Lima Tersangka, Dua Diantaranya Bandar

Senin, 6 Desember 2021 17:21 WIB

Share
Polisi mengamankan setengah ton ganja dari lima tersangka jaringan lintas Sumatera. (Foto/Ist)
Polisi mengamankan setengah ton ganja dari lima tersangka jaringan lintas Sumatera. (Foto/Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 534 kilogram ganja kering siap edar diamankan polisi pada Rabu (17/11/2021). Pengungkapan ratusan kilogran ganja ini merupakan jaringan lintas Sumatera.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Moch Taufik Iksan pengungkapan, setengah ton ganja ini merupakan hasil pengembangan kasus.

"Pengungkapan tersebut merupakan hasil tangkapan pengembangan dari kasus sebelumnya di bulan September 2021 lintas Jawa-Sumatera," ujarnya dikonfirmasi Minggu (5/12/2021).

Menurut Taufik, penyidik melakukan pengembangan kasus selebumnya hingga kemudian menangkap pelaku dari jaringan lintas Jawa-Sumatera.

"Kita melakukan pengembangan di Jalan Raya Trans Sumatera, Bukit Tinggi Maga Lrmbang Soik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara," paparnya.

Di lokasi tersebut, penyidik mengamankan sebanyak 12 karung besar berisi ganja kering yang siap dikirim ke Pulau Jawa dengan total 254 kilogram yang sudah dikemas paketan 1 kilogram.

"Jika dikalkulasikan dengan penangkapan sebelumnya ada sekitar 534 kilogram ganja kering siap edar yang telah berhasil diamankan," bebernya.

Taufik menjelsskan, dari pengungkapan itu penyidik lima tersangka, mereka adalah S (45), N (31), SP (56), M (56) dan K (51).

Saat dilakukan tes urine, ada dua tersangka yakni S dan N yang positif menggunakan sabu dan ganja. Sementara tiga tersangka lain yakni SP, M dan K negatif.

Dari kelima tersangka itu, dua tersangka berperan sebagai penanggung jawab sekaligus bandar dan tiga orang lainnya merupakan kuli panggul dari ladang ke pengepul di Mandailing Natal.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT