ADVERTISEMENT

Polres Jaksel Tertibkan Ribuan Bendera Ormas Selama Satu Minggu yang Dianggap Berpotensi Menimbulkan Konflik

Senin, 6 Desember 2021 15:42 WIB

Share
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Aziz Andriansyah. (ist)
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Aziz Andriansyah. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 1913 bendera Organisasi Masyarakat (Ormas) dicopot polisi karena dinilai dapat menimbulkan keamanan dan ketertiban umum (Kambtibmas).

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Aziz Andriansyah mengatakan pihaknya melakukan penindakan bendera ormas maupun kelompok itu untuk mencegah timbulnya perkelahian.

"Dari hasil cipta kondisi selama 1 minggu kita telah mengamankan hampir 2000 bendera simbol dari ataupun atribut dari beberapa kelompok maupun ormas, totalnya 1913," ujarnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (6/12/2021).

Selain melakukan penertiban bendera ormas, polisi juga melakukan penertiban kepada 21 gardu pos Ormas yang ada di kawasan Jakarta Selatan selama operasi satu minggu tersebut.

Menurut Aziz, gardu pos Ormas merupakan salah satu simbol yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan antar kelompok.

"Gardu pos kita tertibkan dalam artian supaya peruntukkannya sesuai, misalnya untuk Poskamling. Ada juga beberapa gardu pos yang menempati lahan orang lain ini juga kita tertibkan," paparnya.

Lanjut Aziz, pihaknya juga mengamankan puluhan senjata tajam hasil operasi selama satu minggu itu dari beberapa kelompok remaja yang nongkrong di kawasan Jakarta Selatan.

Sajam tersebut ditemukan oleh beberapa kelompok anak muda saat ditenteng dan sedang asik nongkrong.

"Kita temukan anak-anak nongkrong kita cek barang bawaanya ternyata ditemukan sajam. Ini tentu kalau kita biarkan pasti ada perkelahian dan pasti ada korban," pungkasnya. (cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT