JAKARTA, POSKOTA. CO. ID - Liga 2 Indonesia kini sudah memasuki babak 8 besar. Sebanyak delapan tim akan bertanding di dua stadion, yakni Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Pada pertandingan kali ini, terdapat pemandangan berbeda dimana pada pertandingan sebelumnya bangku penonton itu kosong, kini dalam Liga 2 Indonesia akan mencoba menghadirkan penonton.
Hal tersebut disampaikan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama operator kompetisi sepak bola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dimana di kompetisi Liga 2 akan menggelar uji coba mendatangkan penonton ke stadion.
Keputusan ini diambil setelah kedua pihak berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin (6/12/2021)
Selanjutnya, seperti yang kita ketahui dari 19 instruksi yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), salah satunya mengatur soal uji coba kehadiran penonton Liga 1 2021-2022 di stadion.
"Karena ini sifatnya uji coba, maka yang akan hadir sifatnya masih undangan. Ini juga untuk persiapan Seri IV BRI Liga 1 di Pulau Bali yang juga ada penonton,’’ kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seusai bertemu dengan Menpora Zainudin Amali, dilansir Poskota dari laman resmi PSSI.
Selanjutnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan untuk tahap awal jumlah suporter yang diundang dalam Liga 2 dibatasi. Mengenai jumlah penonton dalam satu laga akan dibahas dalam perencanaan berikutnya.
Dalam uji coba dengan penonton ini yang akan hadir adalah suporter dengan kuota sebanyak 100 orang per klub, pejabat pusat & daerah, sponsor dan partner klub dengan kuota sebanyak 10 orang per sponsor.
Menpora Zainudin Amali menegaskan pada tahapan awal ini bentuknya undangan kepada para klub dan jumlahnya terbatas.
“Kami baru saja membahas tentang persiapan kompetisi sepakbola yang akan dimulai dengan penonton. Karena ini merupakan tahap awal, maka akan dilakukan uji coba terlebih dahulu,” ungkap Menpora.
“Yang kita lakukan hari ini adalah diskusi persiapan, nanti beberapa hari ke depan saya akan mengundang lagi rapat dari pihak Kepolisian, BNPB, Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan. Dan tentu kita koordinasikan dengan penanggung jawab PPKM wilayah Jawa dan Bali karena ini dilakukan di pulau Jawa,” imbuhnya.
Sementara itu, Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita menambahkan uji coba ini nantinya untuk mendapatkan SOP (standard operating procedure) terkait menghadirkan penonton di dalam pertandingan, kondisi saat ini masih pandemi.
Salah satu langkah yang dilakukan, yakni menempatkan beberapa pihak untuk menjaga arus penonton pada saat mereka datang dan keluar. Selain itu, karena ada dua pertandingan dalam satu hari, PT LIB akan membuat jarak antara satu pertandingan dan pertandingan yang lainnya.
“Karena jangan sampai nanti ada satu benturan, harus ada yang masuk keluar karena bagaimanapun ini menjadi pertimbangan utama. Jangan sampai ada kerumunan di stadion yang mengakibatkan ada satu hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya. (Puspita Larasati)
