SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Serang mengalokasikan anggaran pembebasan lahan sebesar Rp9 miliar untuk pembangunan satu Unit Sekolah Baru (USB) tahun anggaran 2022.
Satu USB untuk jenjang SMP negeri itu berlokasi di Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Diketahui, rencana pembangunan sekolah di Kelurahan Banten direncakan sejak tahun 2018 di atas lahan milik Pemkot Serang. Namun, karena terkendala pengadaan lahan, dan pandemi Covid-19 rencana tersebut gagal terealisasi.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Sarnata mengatakan, pengalokasiaan anggaran untuk pembangunan SMP Negeri ini dilakukan untuk kesekian kali.
"Iya dialokasikan sekitar Rp9 miliaran untuk pembebasan, pematangan dan pembangunan USB," ujarnya Sabtu (4/12/2021).
Sarnata menjelaskan, tahun 2019 Dindikbud telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 Miliar untuk pembangunan USB. Sayangnya, pembangunan tersebut gagal terealisasi.
"Tadinya mau pakai Tanah berstatus aset Pemkot Serang ternyata masuk rencana pengembangan Kawasan Kesultanan Banten. Nanti Dindikbud mencari lahan minimal 6.000 meter untuk pembangunan SMP Negeri di Kasemen," tambah Sarnata.
Pembangunan SMP Negeri di Kelurahan Banten merupakan usulan masyarakat. Kata Sarnata, gagalnya pembangunan penerimaan siswa baru untuk warga Kelurahan Banten masih menerapkan zonasi yang lama.
"Pada saat penerimaan ke sekolah terdekat. Yakni, SMPN 26 di Kelurahan Margaluyu dan SMPN 5 di Kelurahan Kasemen," terangnya.
Kepala Dindikbud Kota Serang Alpedi membenarkan pihaknya telah mengusulkan pembangunan SMP N di Kelurahan Banten pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk masuk pada APBD 2022.
"Mudah-mudahan bisa terealiasi pembangunannya," katanya.