ADVERTISEMENT

Meski Diminta Untuk Tidak Panik, Masyarakat Tetap Khawatir Soal Kedatangan Varian Omicron ke Indonesia

Sabtu, 4 Desember 2021 18:46 WIB

Share
Mudia (46) Masyarakat yang diwawancarai reporter terkait varian Omicron pada Sabtu (4/12/2021).
Mudia (46) Masyarakat yang diwawancarai reporter terkait varian Omicron pada Sabtu (4/12/2021).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Meski Diminta Untuk Tidak Panik, Masyarakat Tetap Khawatir Soal Kedatangan Varian Omicron ke Indonesia

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk tidak panik akan kemunculan varian baru Omicron Covid-19.

Meski diminta untuk tidak panik, masyarakat tetap merasa khawatir tentang kemungkinan gelombang susulan Covid-19 yang disebabkan oleh varian baru Omicron masuk ke Indonesia.

Nisa (19), misalnya. Meski ia mengetahui intruksi Menkomarves untuk tetap tenang menghadapi varian Omicron. Namun pada dasarnya, ia tetap merasa khawatir akan terjadi kembali gelombang paparan Covid-19 di tanah air.

"Ya merasa khawatir aja sih kalo sampe ada varian Covid-19 masuk lagi ke Indonesia. Soalnya saya juga pernah terpapar Covid-19 sebelumnya", ungkapnya.

Sementara itu, senada dengan pendapat Nisa. Mudia (46), juga merasa khawatir akan terjadinya gelombang paparan Covid-19 dari varian Omicron.

Menurutnya, jika terjadi kembali gelombang Covid-19, khususnya varian Omicron. Bukan hanya akan melumpuhkan kesehatan saja. Namun, juga akan melumpuhkan perekonomian masyarakat.

"Takut sih, karena kan dengan masuknya Omicron ini bukan hanya akan melumpuhkan kesehatan, namun juga perekonomian masyarakat", ujar Mudia, Sabtu (4/12/2021).

Karenanya, ia berharap pemerintah dapat memberikan tindakan penanganan yang lebih optimal dari yang sebelumnya.

"Saya harap sih, pemerintah tidak lagi kecolongan meski sudah menyatakan akan menutup rapat pintu masuk bagi Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia. Masih agak ragu aja kalo inget kasus warga India bisa masuk dengan mudah ke Indonesia dalam keadaan PPKM darurat kemarin" imbuhnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT