LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak memetakan potensi bencana Hodrometeorologi yang ditimbulkan dari Badai Siklon Tropis Teratai.
Hasilnya, BPBD Lebak mencatat terdapat 11 Kecamatan di Kabupaten Lebak yang dapat terkena bencana dari Siklon yang muncul di perairan Samudera Hindia Barat Daya Lampung itu.
Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, ke 11 Kecamatan itu yakni Kecamatan Rangkasbitung, Gunung Kencana, Bayah, Bojong Manik, Cibeber, Cimarga, Wanasalam, Malimping, Maja, Sajira dan Sobang.
"Kami telah memetakan daerah yang berpotensi terkena dampak dari Siklon Teratai itu yakni di 11 Kecamatan dari wilayah Lebak bagian Selatan hingga Utara," kata Febby saat ditemui, Jum'at (3/12/2021).
Febby mengatakan, Siklon Teratai ini memiliki dampak yang sama seperti Siklon Tropis Paddy kemarin, yakni dapat memberikan dampak potensi hujan lebat dan angin kencang di wilayah Bengkulu, Lampung, Banten dan Jawa Barat.
"(Potensi bencana) day by day, karena kita tidak tahu bagaimana pergerakan (Siklon). Apakah ke arah atas Sumatera, atau ke arah Jawa atau juga ke tengah samudera," ungkap dia.
Ia pun mengimbau warga di ke 11 Kecamatan itu khususnya didaerah zona rawan bencana untuk waspada terhadap bencana Hodrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, dan bencana lainnya yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.
"Terutama masyarakat yang tinggal di daerah-daerah dengan kategori rawan bencana. Harus selalu waspada karena kita tidak tahu kapan bencana terjadi, termasuk bisa jadi bencana datang saat kita lelah (Malam hari)," imbaunya. (Kontributor Banten/ Yusuf Permana)
