Sudah Dua Hari Rob Genangi Permukiman Muara Angke, Warga: Mau Buka Warung Aja Nggak Bisa!

Jumat 03 Des 2021, 19:05 WIB
Sudah dua hari banjir rob menggenangi permukiman kawasan Muara Angke, kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. (yono)

Sudah dua hari banjir rob menggenangi permukiman kawasan Muara Angke, kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. (yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banjir rob yang menggenangi permukiman di kawasan Muara Angke, kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara sangat mengganggu aktifitas warga.

Pasalnya, banjir air pasang laut setinggi hingga 30 sentimeter tersebut hingga masuk ke dalam rumah warga.

Warga RW 22, Muliati (51) tak bisa membuka warung kelontongnya karena banjir rob merendam rumahnya.

"Keganggu lah usaha pada gimana pada enggak bisa. Saya warung kecil-kecilan di rumah, susah juga buka warung kayak gini," ungkapnya.

Menurutnya, sudah dua hari ini, banjir rob menggenangi kawasan Muara Angke. 

Dalam dua hari terakhir, setiap pagi hari air laut selalu pasang hingga meluber ke permukiman warga. Namun, di sore hari air laut kembali surut.

"Kalau kemarin agak siang, hari ini pagi pagi udah banjir. Sore surut lagi. Kalau malam enggak (banjir). Ini udah dua hari ini," ujar ibu dua anak tersebut.

Sementara warga lainnya, Vivi (26) mengatakan, akibat banjir rob menggenangi rumahnya, ia dan keluarga harus rela tidur di lantai dua.

"Banjir masuk sampe ke dalem, saya ngungsi di atas semua," ujarnya.

Akibat banjir rob tersebut, perabotan di dapur rumahnya hanyut terseret air pasang laut.

"Pasti lah keganggu, bukan keganggu lagi perabotan segala apa juga sudah merugikan," ucapnya.

Berita Terkait

News Update