ADVERTISEMENT

Wagub Ariza Minta Manajemen PT TransJakarta Evaluasi Menyeluruh untuk Cegah Maraknya Kecelakaan Bus

Jumat, 3 Desember 2021 11:47 WIB

Share
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: deny)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan bus TransJakarta yang kerap terjadi membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria geram. Bahkan, sebelumnya ada korban jiwa dari rentetan kejadian tersebut.

"Kita akan pelajari ya. Memang ada beberapa kejadian belakangan ini, terkait sopir, masalah bus yang kemarin menabrak pos ya," terangnya di Balaikota, Kamis (2/12/2021) malam. 

Terkait hal itu, politisi Partai Gerindra ini  pun akan mengevaluasi lebih lengkap dan menyeluruh untuk mengetahui masalah sesungguhnya. Dengan begitu, kejadian serupan pun diharapkan tidak akan terulang kembali.

"Kemudian nanti juga kita akan carikan solusi terbaiknya," pungkas Ariza.

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta, Ikhwanul Muslimin mendesak Pemprov DKI untuk melakukan evaluasi terhadap managemen PT Transjakarta.  

"Harus dievaluasi menyeluruh, ini sudah ke tiga kali kecelakaan Transjakarta dalam waktu tidak sampai dua bulan," ujar Anul, sapaan akrab Ichwanul Muslimin saat dihubungi di Jakarta, Kamis (2/12/2021).

Sebagai informasi, Transjakarta kembali mengalami kecelakaan lalu lintas pada Kamis siang (2/12). Dikabarkan akun Instagram @jktinfo, bus Transjakarta menabrak Pos Polantas di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur. 

"Belum diketahui informasi detail terkait peristiwa tersebut," demikian seperti dikutip redaksi. 

Sebelumnya, bus Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan menabrak armada di depannya yang tengah berhenti menurunkan penumpang di Halte Indomobil, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) lalu. 

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.

Empat hari kemudian sebuah bus Transjakarta kembali menabrak lima pembatas jalan atau Movable Concrete Barrier (MCB) di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT