“Cintai masyarakatnya, lihat wilayahnya, apa yang perlu saya sumbangkan, baik pemikiran maupun tenaga untuk Kabupaten Bogor. Jadi tidak ada lagi perbedaan suku, agama, atau apapun,” kata Ade.
Jadi, lanjut Ade, ketika ditugaskan di Kabupaten Bogor, artinya menjadi pelayan masyarakat Kabupaten Bogor.
Ini penting karena Kabupaten Bogor ini terdiri dari beberapa wilayah yang tersebar 40 kecamatan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Zulkifli mengungkapkan, pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Bogor memperoleh formasi Calon Pegawai Negeri Sipil dan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan seleksi administrasi terhadap 20.190 pelamar.
Angka yang cukup signifikan, sehingga menjadikan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten dengan pelamar terbanyak dibandingkan kabupaten kota lainnya.
“Ini menandakan Kabupaten Bogor jadi tujuan utama para pelamar yang ingin mengabdikan dirinya menjadi CPNS. Pemerintah Kabupaten Bogor, dapat menjadi penyelenggara sekaligus tuan rumah bagi daerah kabupaten/kota lain yang melaksanakan seleksi CPNS yang dilaksanakan di masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Zulkifli.
Lebih lanjut, Zulkifli menerangkan, dari 826 PNS yang diangkat hari ini, diantaranya tenaga pendidikan 391 orang, tenaga kesehatan 217 orang, tenaga teknis 218 orang.
Berdasarkan golongan, golongan III/b sebanyak 33 orang, golongan III/a 517 orang, II/d satu orang, II/c sebanyak 275 orang. (kontributor bogor/billy adhiyaksa)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
