ADVERTISEMENT

Peringati Hari Disibilitas Internasional, Gubernur Anies Baswedan Berkomitmen Tingkatkan Kesetaraan Fasilitas untuk Warga

Jumat, 3 Desember 2021 15:57 WIB

Share
Gubernur Anies Baswedan memastikan fasiltas umum di Jakarta menyediakan  bagi disabilitas. (ist)
Gubernur Anies Baswedan memastikan fasiltas umum di Jakarta menyediakan  bagi disabilitas. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Anies Baswedan memiliki komitmen untuk 
menghadirkan kesetaraan bagi seluruh warganya, termasuk dalam memfasilitasi kelompok masyarakat penyandang disabilitas.

Hal itu, ditegaskannya saat menghadiri Hari Disabilitas Internasional 2021 bersamaan PT MRT Jakarta meluncurkan fasilitas layanan digital yang ramah bagi penyandang disabilitas bernama DINA (Digital Intelligent Assistant).

“Kami di Pemprov DKI Jakarta memiliki komitmen untuk memberikan fasilitas yang setara bagi seluruh warga. Sebagian dari warga kita membutuhkan pelayanan khusus, seperti saudara kita penyandang disabilitas,” terangnya, Jumat (4/13/2021).

“Fasilitas ini (DINA) menjadi penanda bahwa masyarakat penyandang disabilitas bisa ke mana saja. Jika memperoleh dukungan pelayanan, mereka akan bisa mendapatkannya melalui DINA ini,” lanjutnya.

Dijelaskannya, bahwa Pemprov DKI melibatkan penyandang disabilitas dalam perencanaan fasilitas agar fasilitas yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan mereka, terlebih para penyandang disabilitas memiliki treatment yang berbeda-beda. 

Selain itu, apabila penyandang disabilitas sebagai salah satu kelompok rentan di Jakarta terfasilitasi, maka warga kebanyakan juga akan terfasilitasi.

“Jadi, kami selalu sampaikan, bila empat unsur masyarakat yang terdiri dari penyandang disabilitas, lansia, anak-anak dan perempuan ini terfasilitasi, insya Allah elemen rakyat yang lain juga terfasilitasi,” ungkapnya.

Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional ini, Gubernur Anies juga mengingatkan warga Jakarta agar menghindari sikap ableism yaitu perasaan dan cara pandang yang membuat kita seolah memiliki kelebihan di atas para penyandang disabilitas.

“Kita harus hindari ableism, perasaan bahwa semua itu memiliki kelebihan di atas penyandang disabilitas. Semua memiliki kesetaraan, kesamaan, hanya terdapat kebutuhan yang berbeda-beda,” pesannya. (deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT