Keren, Bubble Cafe, Kafe yang Mempekerjakan Masyarakat Difabel

Jumat 03 Des 2021, 07:49 WIB
Bubble Cafe, Kafe yang mempekerjakan masyarakat difabel.​​​​​​​ (Foto/luthfi) 

Bubble Cafe, Kafe yang mempekerjakan masyarakat difabel.​​​​​​​ (Foto/luthfi) 

"Semuanya dijual di sini, dapat bikin sendiri," katanya. 

Kafe ini mempunyai konsep sebagai wadah untuk menyetarakan para difabel. Pengunjung akan dilayani oleh pelayan, barista, chef hingga kasir yang seluruhnya adalah kaum difabel.

Meskipun seluruh para pegawainya mengalami disabilitas, sajian makanan dan minumannya tak kalah dengan kafe-kafe yang ada di Kota Serang.

Di kafe ini pengunjung diajak memahami bahasa isyarat yang disampaikan oleh pramusaji dari warga berkebutuhan khusus.

Meski begitu, pengunjung yang tidak bisa bahasa isyarat, tetap dapat berkomunikasi dengan para pramusaji, karena para pramusaji tersebut dapat membaca gerak bibir dan sudah melalui pelatihan secara terpadu.

Christiana Young selaku pemilik kafe mengatakan, tujuan didirikannya Bubble Cafe and Gallery adalah untuk membuka lapangan pekerjaan bagi para kaum difabel.

Sebab, lanjutanya, dia tidak ingin warga berkebutuhan khusus ini mendapat diskriminasi dalam menjalani proses hidup di lingkungan masyarakat, termasuk di dunia pekerjaan.

Pihaknya tidak hanya komersil tapi tapi juga sosial.

“Makanya kami peduli agar para warga berkebutuhan khusus ini bisa hidup layak bekerja dan berkarya seperti masyarakat pada umumnya,” kata Cristiana. 

Lihat juga video “Korban Tewas Terseret Ombak Ditemukan Dalam Keadaan Tewas”. (youtube/poskota tv)

Kafe ini beroperasi setiap hari mulai buka 10:00 WIB hingga 22:00 WIB. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau untuk makanan dan minumannya kisaran mulai Rp5 ribu hingga maksimal Rp 30 ribu

Selain kafe menyajikan makanan dan minuman, kafe ini juga menyediakan gallery lukisan dari penyandang disabilitas. Letaknya ada di lantai dua kafe tersebut. 

Beragam aliran lukisan terpampang dan asli mahakarya yang dibuat langsung oleh warga berkebutuhan khusus. Bahkan lukisan-lukisan tersebut sering tampil pada ajang kegiatan sosial kesenian, budaya di tingkat nasional. (luthfillah) 

Berita Terkait
News Update