Gerak Cepat! Imbas Sering Kecelakaan, Pemprov DKI Segera Evaluasi Direksi Transjakarta

Jumat 03 Des 2021, 17:31 WIB
Transjakarta menabrak separator di depan Ratu Plaza, Sudirman, Jakarta Pusat. (Foto/Ist)

Transjakarta menabrak separator di depan Ratu Plaza, Sudirman, Jakarta Pusat. (Foto/Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Imbas terjadinya kecelakaan Transjakarta dua hari berturut-turut, Pemprov DKI Jakarta segera evaluasi jajaran direksi Transjakarta.

Pemprov DKI menduga adanya indikasi direksi Transjakarta tidak bekerja secara optimal hingga menyebabkan kecalakaan.

"Ada indikasi memang ada yang tidak dilaksanakan secara optimal gitu dan menjadi tanggung jawab siapa, saya kira akan ada keputusan lagi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Riyadi, dikutip dari PMJ News, Jumat (3/12/2021).

Namun dalam keterangannya, Riyadi tidak menjelaskan secara rinci perihal direksi yang dimaksud dan diduga tidak bekerja secara optimal.

"Semuanya (direksi Transjakarta) kita evaluasi," Tegasnya.

Riyadi mengatakan, Pemprov DKI akan memanggil seluruh direksi Transjakarta untuk mengetahui permasalahan yang memicu dua kecelakaan terakhir. Dia memperkirakan evaluasi selesai akhir tahun.

"Mudah-mudahan nggak sampai lompat tahun ada hasilnya," tuturnya.

Diketahui, bus Transjakarta kembali mengalami kecelakaan lalu lintas. Kali ini Transjakarta menabrak separator atau pembatas jalan di depan Ratu Plaza, Sudirman, Jakarta Pusat pada Jumat (3/12/2021) siang.

Padahal baru kemarin Transjakarta hajar pos polisi di Cililitan, Jakarta Timur hingga hancur

Diketahui bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal pada pukul 12.00 WIB siang.

Kasie Lantas Polda Metro Jaya Komisaris Eko Setio Budi menyebut kecelakaan terjadi karena pengemudi tidak hati-hati.

Adapun bus yang dikendarai sopir berinisial DS itu awalnya melaju dari arah Selatan menuju ke arah Utara.

"Pengemudi kurang hati-hati dan tidak konsentrasi dalam mengemudinya sehingga terjadi laka tersebut," ujarnyan dikonfirmasi wartawan, Jumat.

Eko mengatakan kecelakaan itu membuat bagian depan bus ringsek akibat menghantam beton separator.

Meski begitu, dirinya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tidak ada korban jiwa atau luka, hanya kerusakan materil," kata Eko. (Cr09)

Berita Terkait
News Update