ADVERTISEMENT

BRI Liga 1: Ujian Berat Persikabo Jelang Lawan Persija, Liestiadi Ogah Kehilangan Poin: Persija Tetap Lawan Berbahaya

Jumat, 3 Desember 2021 16:57 WIB

Share
Pelatih Persikabo Liestiadi tetap menilai Persija tim yang besar dan patut diwaspadai. (Foto/LigaIndonesiaBaru)
Pelatih Persikabo Liestiadi tetap menilai Persija tim yang besar dan patut diwaspadai. (Foto/LigaIndonesiaBaru)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID – Jelang menghadapi Persija, dalam lanjutan pekan 15 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (3/12) malam WIB, Persikabo 1973 tak mau memandang sebelah mata lawan dan tetap memasang target untuk mencuri poin.

Meskipun Persija saat ini tengah dirundung tren negatif setelah keok di dua laga terakhir dari Bali United FC dan Borneo FC, pelatih Persikabo Liestiadi tetap menilai Macan Kemayoran tetap tim besar yang patut diwaspadai sekaligus berharap tidak kehilangan poin.

"Walau Persija sekarang di papan tengah, tapi saya anggap Persija tetap lawan yang berbahaya dengan nama besar mereka. Jadi apapun yang terjadi dengan Persija itu kami tidak terlalu pusingkan," ujar Liestiadi.

"Yang penting kami fokus menghadapi pertandingan agar bisa main maksimal, mudah-mudahan kami mendapat poin karena ini merupakan perjuangan yang harus dilakukan agar kami setiap laga mendapat poin walaupun itu poin satu," tambahnya.

Agar misi tersebut bisa terwujud, Liestiadi mengaku telah mempersiapkan tim secara matang. Termasuk mengantisipasi kekuatan lawan yang kerap mencetak gol dari situasi bola mati.

Eks pelatih Persipura Jayapura itu menegaskan anak asuhnya sudah siap membendung lini depan Persija yang dikomandoi Marko Simic dan sesekali mengintip celah membobol gawang Andritani Ardhiyasa melalui skema serangan balik.

"Seperti diketahui ada Otavio Dutra, Yann Motta, terutama Simic dia handal bola-bola mati dari corner kick. Jadi kemungkinan ada instruksi khusus seorang pemain untuk mengawal, terutama posisi Simic agar dia tidak leluasa mencetak gol pada saat situasi sepak pojok," terangnya.

"Banyak gol Simic merupakan assist dari Riko Simanjuntak, dengan kata lain kalau kami bermain secara taktik kami harus matikan Riko, otomatis Simic tidak berfungsi," jelasnya.

"Tapi itu masih di atas kertas, kami akan terapkan bagaimana kami bendung serangan Persija agar tidak kebobolan. Kami juga akan berusaha yang terbaik untuk membuat gol ke gawang Persija," pungkasnya. (Muhamad Ichsan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT