JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima kunjungan kehormatan Menteri Senior sekaligus Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Republik Singapura Teo Chee Hean di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (1/12/2021).
Wapres mencatat bahwa meski dalam situasi pandemi Covid-19, investasi Singapura di Indonesia terus meningkat.
"Adapun total investasi Singapura di Indonesia periode Januari - September 2021 senilai 7,3 miliar dolar Amerika Serikat," terang Wapres.
Wapres menambahkan investasi Singapura di Indonesia pada kwartal ketiga secara year-on-year naik 2.8%. "Saya berharap Indonesia dan Singapura akan terus menjadi mitra maju bersama dalam menanggulangi pandemi, dan juga mengatasi tantangan global,” pungkasnya.
Menteri Senior Teo Chee Hean juga mengakui bahwa di bidang ekonomi dan investasi Indonesia dan Singapura terus memiliki hubungan yang sangat kuat.
"Di tahun 2020 meski pandemi, investasi dari Singapura ke Indonesia meningkat 50% mencapai 9,8 miliar dolar AS," terang Menteri Teo.
Ia mengaku terkejut melihat angka-angka itu tetapi ini justru mencerminkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia dan juga kepemimpinan di Indonesia.
Selain itu, sambung Menteri Teo, kondisi ini juga didukung oleh beberapa perjanjian yang telah ditandatangani kedua negara.
"Yang pertama adalah perjanjian investasi bilateral dan juga (perjanjian) penghindaran pajak berganda yang memberikan kondisi yang kondusif bagi investasi,” ungkapnya.
Adapun yang ketiga, sebut Menteri Teo, adalah perjanjian finansial bilateral antara Singapura dan Indonesia yang menjaga nilai uang sekitar 10 miliar dolar AS yang terus dikembangkan antara bank sentral kedua negara.
"Atas arahan Bapak Wapres dan juga PM Lee serta Bapak Presiden (Jokowi), kita juga terus mengembangkan kerjasama di tiga area yang pertama adalah Flight Information Region, yang kedua adalah perjanjian ekstradisi, yang ketiga adalah perjanjian pertahanan yang terus kita kembangkan dan kita perkuat ke depannya,” papar Menteri Teo.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Kementerian Investasi/BKPM, hingga akhir 2020, Singapura memang merupakan investor terbesar bagi Indonesia sejak 2010 (kecuali pada tahun 2013 menduduki peringkat 2).
Lihat juga video “Headline Harian Poskota Edisi Rabu 24 November 2021”. (youtube/poskota tv)
Investasi Singapura di Indonesia periode Januari - September 2021 yang disebutkan Wapres senilai 7,3 miliar dolar AS diperoleh melalui 10.951 proyek dan saat ini masih berada di peringkat pertama.
Investasi Singapura pada umumnya bergerak di sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi; tanaman pangan dan perkebunan; industri makanan; pertambangan; serta industri mineral non-logam. Sedangkan fokus investasinya di wilayah Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah.
Pada bagian lain, Wapres juga menyambut baik kesepakatan yang terjalin antara Indonesia – Singapura terkait pembangunan energi baru dan dapat diperbaharui di berbagai wilayah tanah air.
Lebih jauh, terkait kerjasama moneter, Wapres mengapresiasi perpanjangan kerjasama keuangan bilateral antara Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS).
Sementara, dalam bidang pendidikan, Wapres juga menyambut baik perjanjian kerjasama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dengan counterpart-nya di Singapura, yang saat ini tengah difinalisasi. (johara)